Sijunjung, Menaramu.id – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sijunjung menggelar Baitul Arqam untuk Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM). Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Majelis Pendidikan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) PDM Sijunjung, Sabtu (12/7/2025).
Baitul Arqam ini, dibuka langsung oleh Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumatera Barat Bakhtiar. Hadir juga Sekretaris PWM Sumbar Apris, Ketua PDM Sijunjung Usman Gumanti bersama anggota pimpinan lainya.
Kegiatan yang berlangsung di Gedung Dakwah Muhammadiyah Ahmad Syafi’i Ma’arif (GDM-ASM) Sijunjung ini diikuti sekitar 40 peserta. Mereka terdiri dari unsur Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Koto VII, Kupitan, IV Nagari, Sijunjung, Lubuk Tarok, Tanjung Gadang, serta sejumlah perwakilan majelis dan lembaga yang belum sempat mengikuti Baitul Arqam sebelumnya.
Kegiatan perkaderan tersebut digelar selama dua hari, Sabtu hingga Minggu, 12–13 Juli 2025. Dalam sambutannya, Dr. Bakhtiar menekankan pentingnya Baitul Arqam sebagai wadah untuk menyamakan persepsi dan memperkuat ideologi Muhammadiyah di semua tingkatan.
“Baitul Arqam adalah wadah menyamakan persepsi sekaligus menjadi upaya kaderisasi di setiap tingkatan. Melalui kegiatan ini, diharapkan kader-kader Muhammadiyah semakin solid dan memiliki pemahaman yang sama dalam menggerakkan dakwah persyarikatan,” ujarnya.
Tak hanya itu, Bakhtiar juga mengungkapkan target besar PWM Sumbar periode 2022–2027, yaitu melaksanakan hingga 1.000 Baitul Arqam di seluruh Sumatera Barat. Menurutnya, kaderisasi bukan hanya rutinitas organisasi, melainkan menjadi benteng ideologis untuk menjaga persyarikatan dari pengaruh kelompok-kelompok lain yang mencoba masuk ke dalam simpul-simpul Muhammadiyah.
“Dengan semakin banyak Baitul Arqam, kita berharap kader Muhammadiyah semakin kuat, solid, dan tidak mudah terpengaruh ideologi-ideologi yang tidak sejalan dengan semangat Muhammadiyah,” jelasnya.
Ketua PDM Sijunjung, Usman Gumanti, menyampaikan apresiasi kepada ketua PWM Sumbar dan rombongan yang telah hadir sekaligus menjadi pemateri. Ia menilai kehadiran langsung pimpinan wilayah menjadi motivasi besar bagi para peserta untuk lebih memahami ideologi Muhammadiyah dan peran strategis mereka di masyarakat.
“Kami sangat berterima kasih kepada Ketua PWM Sumbar beserta tim yang hadir dan berbagi ilmu. Ini jadi penyemangat bagi kami semua untuk terus menggerakkan dakwah Muhammadiyah, khususnya di Kabupaten Sijunjung,” ungkap Usman.
Kegiatan Baitul Arqam ini juga menghadirkan sejumlah materi penting terkait ideologi, strategi dakwah, manhaj tarjih, hingga penguatan peran kader di tengah dinamika masyarakat modern.
Selain sebagai forum belajar, Baitul Arqam menjadi ajang silaturahmi kader dari berbagai cabang Muhammadiyah di Sijunjung untuk saling bertukar pengalaman dan memperkuat jaringan dakwah persyarikatan.
Dengan tema “Menguatkan Ideologi dan Komitmen Kader Muhammadiyah dalam Dakwah Berkemajuan”, Baitul Arqam kali ini diharapkan dapat melahirkan kader yang bukan hanya aktif di persyarikatan, tetapi juga mampu menjawab tantangan dakwah di era digital dan globalisasi.
(Kontributor: Adpi Gunawan)