Scroll untuk baca artikel
LIFE STYLE

Kayutangan Heritage, Lokasi Kongkow Aesthetic nan Syahdu

529
×

Kayutangan Heritage, Lokasi Kongkow Aesthetic nan Syahdu

Sebarkan artikel ini
Area Kayutangan Heritage Kota Malang saat malam hari. (Foto: Key-Ko)

MALANG – Memasuki bulan Ramadhan1445H yang jatuh pada 11 dan 12 Maret 2024, area Kayutangan Kota Malang bak lautan manusia.

Kerlap-kerlip lampu jalanan di tengah hiruk pikuk kota menjadikan tempat ini begitu syahdu dan romantic. Terlebih di malam hari. Inilah mengapa Kayutangan menjadi pilihan yang tepat untuk menghabiskan waktu bersama orang-orang tersayang, khususnya dalam menyambut Bulan Suci Ramadhan.

Scroll ke bawah
Teruskan Membaca

Kayutangan Heritage adalah salah satu destinasi wisata favorit di Kota Malang. Lokasi ini digadang-gadang sebagai Malioboronya Malang. Bukan isapan jempol saja, karena Kayutangan Heritage memiliki vibes mirip seperti di Yogyakarta.

Namun, area ini memiliki keunikan tersendiri, lho! Anda bisa menikmati jalanan kota yang syahdu ini sambil menikmati secangkir kopi khas Malangan.

Baca juga:   Ketahui! Ini Kelebihan Membaca Buku Fisik Dibanding e-Book

“Hari ini jauh lebih ramai dari kemarin. Kemarin terbilang sepi mungkin juga karena faktor cuaca Malang yang hujan ya. Tapi hari ini walaupun gerimis, rame pol. Mungkin ini juga karna besok mau puasa, jadi banyak yang mampir buat nongkrong sebelum puasa,” ucap Indra, pengelola parkir di kawasan Kayutangan Heritage, Minggu (10/3).

Parkir pengunjung Kayutangan Heritage Kota Malang saat malam hari. (Foto: Key-Ko)

Jika berkunjung ke sini, anda akan disuguhi beragam jenis kopi. Bagaimana tidak? Di sisi kiri dan kanan jalan, penuh dengan cafe dan kios dagangan local pride. Anda gak perlu bingung lagi, mulai dari kongkow vibe tradisional hingga kekinian nan instagramable, ada di sini.

Baca juga:   Kian Marak, Media Massa Perlu Banjiri Medsos dengan Informasi Positif

“Biasanya sering ke sini sih, tempatnya enak buat jalan-jalan, deeptalk juga. Tapi hari ini spesial jajan yang banyak di Kayutangan, niatnya closingan sebelum besok udah puasa,” ujar Endah, salah seorang pengunjung Kayutangan Heritage.

Sementara itu pengelola parkir di kawasan Kayutangan Heritage menuturkan, lonjakan pengunjung hari ini merupakan yang pertama setelah kebijakan penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) dan Live Music.

Penertiban PKL di kawasan Kayutangan Heritage, adalah tindak lanjut dari program Ngombe (Ngobrol Mbois Ilakes) dengan Warga Kampoeng Kajoetangan Heritage pada Februari silam.

Laporan Kontributor Malang: Key-Ko an-Najibah

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

404 Not Found

404 Not Found


nginx/1.18.0 (Ubuntu)