Padang, Menaramu.id – Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumatera Barat, Dr. Bakhtiar, mengajak para dosen Muhammadiyah dari berbagai perguruan tinggi di Sumatera Barat untuk membentuk ranting Muhammadiyah berbasis komunitas di lingkungan kampus.
Ajakan tersebut disampaikannya dalam acara syukuran atas capaian guru besar dan halal bihalal Keluarga Besar (FKB) Muhammadiyah UIN Imam Bonjol Padang, yang digelar pada Sabtu (18/4/2025) di Gedung Dakwah Muhammadiyah (GDM), Jalan Sawahan No. 62, Kota Padang.
Dalam sambutannya, Dr. Bakhtiar menekankan bahwa keberadaan ranting Muhammadiyah di kampus sangat penting sebagai ruh gerakan dakwah dan kekuatan utama persyarikatan di tingkat akar rumput.
“Ranting merupakan ruh dari gerakan Persyarikatan Muhammadiyah. Jika kita ingin dakwah Muhammadiyah terus hidup dan berkembang di lingkungan akademik, maka perlu dibentuk ranting-ranting berbasis komunitas dosen yang solid dan aktif,” ujarnya di hadapan para peserta.
Menurutnya, dosen Muhammadiyah memiliki peran strategis dalam menghidupkan nilai-nilai Islam berkemajuan melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Oleh karena itu, keberadaan ranting di kampus akan memperkuat kontribusi nyata Muhammadiyah dalam membangun peradaban.
“Kampus adalah ladang dakwah yang sangat potensial. Melalui komunitas dosen, kita bisa menguatkan sinergi antara keilmuan dan dakwah, serta memperkuat kehadiran Muhammadiyah sebagai gerakan pembaharu di dunia pendidikan tinggi,” jelasnya.
Selain menjadi ajang silaturahmi pasca Idulfitri, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk mempererat jejaring akademisi Muhammadiyah dan membangun komitmen bersama dalam memajukan dakwah serta pendidikan.
Dr. Bakhtiar berharap agar inisiatif pembentukan ranting Muhammadiyah di kampus segera ditindaklanjuti dan didukung oleh semua pihak, termasuk pimpinan perguruan tinggi dan organisasi otonom Muhammadiyah.
