LIMAPULUH KOTA – Santri peserta Daurah Tahfizh Al-Quran dan Bahasa Arab Ponpes Modern Al Kautsar Muhammadiyah Sarilamak Harau Limapuluh Kota, dilepas secara resmi.
Pelepasan secara resmi santri kelas XI ITT atas nama Muhammad Ramadhan Agung ke Tanah Suci Mekkah bersama Kepala Kantor Kementerian Agama Limapuluh Kota itu, dihadiri Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, H. Syafrijon. Selain itu juga dihadiri oleh Harman Dt. Bodi wakil ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Limapuluh Kota dan BPP Al Kautsar.
Dalam sambutannya, Kepala Seksi PD Pontren mengatakan, pihaknya berbangga hati dan mengapresiasi santri Agung. Ia berharap, Agung mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan dapat dibagi kepada semuanya.
“Saat ini ananda menuntut ilmu ke sumber utama ilmu, di mana tempat orang-orang hebat menuntut ilmu seperti Buya Hamka,” sebutnya.
Ia berharap, Agung ikhlas dalam menuntut ilmu agar mendapatkan keberkahan, karena Allah akan memberikan ilmu yang bermanfaat jika kita ikhlas dalam menuntut ilmu dan dimudahkan.
“Pertama yang ananda lakukan adalah ikhlas. Jika ikhlas dalam menuntut ilmu, insyaAllah Allah memberikan ilmu yang bermanfaat dan dimudahkan jalannya. Di Tanah Suci Mekkah adalah tempat yang tepat unutk menuntut ilmu, karena di sanalah tempat utama sumber ilmu. Orang-orang hebat pergi menuntut ilmu adalah pertamanya di Mekkah seperti Buya Hamka”, tuturnya.
Kemudian tidak lupa, ia juga mengingatkan Agung untuk menjaga kesehatan. “ Karena cuaca kita di sini dengan di Mekkah tentu berbeda. Mudah-mudahan ini menjadi awal yang baik untuk Ponpes kita menjadi pesantren terbaik tidak hanya di Indonesia namun juga di dunia,” imbuhnya.