PADANG – Kabar gembira bagi masyarakat Sumatera Barat, khususnya pengguna jalan Sitinjau Lauik yang terkenal ekstrem. Proses perencanaan pembangunan flyover Sitinjau Lauik kini memasuki tahap pembebasan lahan.
Hal itu disampaikan oleh Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Asharullah, saat memberikan sambutan pada pembukaan Musyawarah Pimpinan (Musypim) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumbar di Aula Kantor Gubernur Sumatera Barat, Sabtu (24/2).
“Pemprov Sumatera Barat, telah menerima surat dari Kementerian PUPR untuk pembentukan panitia pembebasan lahan guna pembangunan flyover Sitinjau Lauik,” kata Mahyeldi.
Lebih lanjut Mahyeldi menjelaskan, pihaknya akan segera menyelesaikan surat balasan dan mengirimkannya kepada Kementerian PUPR.
“Hari ini surat balasannya akan segera diselesaikan dan kita kirim kepada Kementerian PUPR,” tuturnya.
Pembangunan FlyOver Sitinjau Lauik diharapkan dapat mengatasi permasalahan kelancaran dan keamanan di kawasan tersebut. Jalur Sitinjau Lauik, dikenal memiliki tikungan tajam dan tanjakan curam, sehingga sering terjadi kecelakaan lalu lintas.
Pembebasan lahan merupakan langkah awal yang penting dalam proses pembangunan flyover Sitinjau Lauik. Diharapkan dengan dimulainya pembebasan lahan, pembangunan flyover dapat segera terealisasi dan memberikan manfaat bagi masyarakat Sumatera Barat. (EN)
Semoga media MenaraMu makin berkembang dan menjadi pusat Informasi terpercaya ranah minang