Pesisir Selatan, Menaramu.id – Sekretaris Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Sumatera Barat menegaskan pentingnya sinergi antara Pemuda Muhammadiyah dengan pemerintah daerah dalam membangun Kabupaten Pesisir Selatan.
“Kita titip Pemuda Muhammadiyah untuk saling bergandengan dengan pemerintah daerah. Saiyo sakato lah handaknyo, dalam kebersamaan kita membangun Pesisir Selatan,” tegasnya saat membuka Musyawarah Daerah (Musyda) Pemuda Muhammadiyah Pesisir Selatan, Minggu (24/8/2025) di Gedung Dakwah Muhammadiyah dan Aisyiyah, Linggo Sari Baganti.
Menurutnya, Pemuda Muhammadiyah harus hadir sebagai organisasi kader yang tidak hanya membina anggota, tetapi juga berkontribusi nyata untuk daerah. Ia menekankan bahwa Pemuda Muhammadiyah memiliki tradisi melahirkan tokoh-tokoh bangsa, bukan sebaliknya.
“Kita di Pemuda Muhammadiyah, melahirkan tokoh, bukan membunuh tokoh. Kita harapkan Pemuda Muhammadiyah di Pesisir Selatan dapat menjadi penggerak kemajuan Muhammadiyah sekaligus mendukung pembangunan daerah ini,” ujarnya.
Musyda Pemuda Muhammadiyah Pesisir Selatan kali ini diikuti oleh seluruh pimpinan cabang se-Kabupaten Pesisir Selatan. Agenda utama Musyda meliputi laporan pertanggungjawaban kepengurusan sebelumnya, penyusunan program kerja baru, serta pemilihan formatur untuk menentukan kepemimpinan Pemuda Muhammadiyah Pesisir Selatan ke depan.
Kegiatan ini juga mendapat sambutan hangat dari tokoh masyarakat dan unsur pemerintah daerah yang hadir. Mereka berharap Musyda tidak hanya menjadi forum pergantian kepemimpinan, tetapi juga ruang konsolidasi untuk memperkuat peran Pemuda Muhammadiyah dalam dakwah, pendidikan, ekonomi, dan sosial kemasyarakatan.
Dengan semangat kolektif tersebut, Pemuda Muhammadiyah Pesisir Selatan diharapkan mampu menjadi mitra strategis pemerintah daerah, sekaligus melanjutkan tradisi perjuangan Muhammadiyah dalam memajukan umat, bangsa, dan daerah.