AGAM -Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Agam melakukan pembinaan terhadap puluhan daiyah dan mubalighah yang berhimpun dalam Ikatan Daiyah dan Mubalighah Agam Madani (IDAMAN) di aula kantor Camat IV Koto, Rabu (6/3).
Ketua MUI Agam Muhammad Taufiq menjelaskan, kegiatan pembinaan ini dilakukan berkerjasama dengan Fakultas Ushuluddin dan Dakwah (FUAD) UIN Bukittinggi.
“Peserta dalam pelatihan tersebut dibekali dengan sejumlah materi dakwah kontemporer dalam memudahkan menyampaikan pesan agama kepada jamaah,” katanya.
Dengan adanya pelatihan ini semakin menambah wawasan keilmuan bagi peserta dalam menyukseskan program dakwah Islam secara baik, terarah dan terukur.
Ini merupakan langkah dan terobosan MUI Agam dalam upaya meningkatkan kualitas dakwah, khususnya melalui da’i perempuan sehingga pesan yang disampaikan mudah dicerna jamaah dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Setidaknya dalam momen ramadhan mendatang dan hari lainnya para daiyah dapat berperan berdakwah di setiap kecamatan di Kabupaten Agam ini.
“Diharapkan hasil kegiatan ini dapat memperkuat dakwah di tengah masyarakat menuju masyarakat Agam Madani,” katanya.
Bupati Agam diwakili Kabag Kesra Yosman berharap pembinaan yang dilakukan menjawab tantangan kebutuhan mubaligh perempuan di tengah masyarakat.
” Kita menyadari beratnya tantangan umat Islam ke depan, sehingga dibutuhkan peran dan fungsi daiyah mengaplikasikan nilai nilai keagamaan yang baik dan benar dalam kehidupan sehari-hari,” katanya.
Keberadaan dai merupakan cahaya penerang, penyambung lidah, penyampai ilmu dalam menangkal dampak negatif arus globalisasi.
Kegiatan ini merupakan langkah yang tepat untuk meningkatkan kualitas dan profesionalisme para daiyah.
Panitia pelaksana Afdhil menyampaikan, peserta pembinaan yang dilakukan oleh MUI Agam saat ini terdiri dari daiyah yang berhimpun dalam Ikatan Daiyah dan Mubalighah Agam Madani (IDAMAN) Kabupaten Agam.
“Kegiatan ini dilaksanakan selama sehari dan didukung narasumber dari MUI Agam dan Dosen UIN Bukittinggi dari Fakultas Ushuluddin dan Dakwah (FUAD).(Mursyidi)