AGAM – Bupati Agam, Dr H Andri Warman antar langsung dokumen pengusulan calon pahlawan nasional untuk Syekh Sulaiman Arrasuli atau Nyiak Canduang ke Kementerian Sosial, Kamis (28/3).
Dalam hal ini, Andri Warman didampingi Dinas Sosial Agam. Dokumen yang diusulkan itu diterima Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Kemensos RI, Beni Sujanto.
Andri Warman mengantarkan dokumen pengusulan itu, karena komitmen dalam memperjuangkan gelar pahlawan nasional untuk Syekh Sulaiman Arrasuli.
Hal ini berguna untuk mengenali jejak perjuangan beliau yang dilakukan dalam melawan, dan menentang penjajahan dari bumi pertiwi sebagai upaya mencapai kemerdekaan.
“Beliau telah berjuang dengan sekuat tenaga, pikiran dan hati tulus memerangi Belanda yang datang menjajah rakyat Indonesia, terutama di Sumatera Barat khususnya Kabupaten Agam,” katanya.
Dengan begitu, diharapkannya pengusulan calon pahlawan nasional untuk Syekh Sulaiman Arrasuli asal Kabupaten Agam ini bisa terkabul, sehingga memiliki nilai tambah terhadap khasanah sejarah bangsa.
Jika terwujud maka akan menambah jumlah pahlawan nasional dari Sumbar dan Kabupaten Agam khususnya.
Kabid Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial Agam, Zulfi Ernawati menyampaikan, pengusulan Syekh Sulaiman Arrasuli ini sudah dilakukan sejak 2022 lalu, tapi belum lolos karena ada dokumen yang harus dilengkapi.
Untuk itu, pengusulan kembali dilakukan pada 2023 dan sudah memenuhi syarat dari Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Pusat (TP2GP), tapi gelar pahlawan nasionalnya belum dianugerahkan.
“Tahun ini kita usulkan kembali yang dokumennya langsung diantar pak bupati ke Kemensos RI, dengan harapan Syekh Sulaiman Arrasuli bisa lolos menjadi pahlawan nasional,” katanya.(Mursyidi)