Padang, Menaramu.id – Aktivis Yayasan Paga Nagari, Risman Muchtar, Munzir, Al Imran Yunus, dan Ibnu Aqil D. Ghani, melakukan kunjungan ke markas Muhammadiyah Sumatera Barat (Sumbar) di Gedung Dakwah Muhammadiyah (GDM) Sumbar pada hari Selasa (4/6/2024). Kedatangan mereka disambut langsung oleh Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumbar Bakhtiar.
Kunjungan ini bertujuan untuk sowan sekaligus mempererat silaturahim dan membangun sinergitas antar organisasi dalam mengimplementasikan Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS SBK) dengan Muhammadiyah. ABS SBK merupakan filosofi hidup masyarakat Minangkabau yang memadukan adat dan syariat Islam.
Pertemuan ini juga membahas strategi Dakwah terhadap dinamika masyarakat Sumbar saat ini. Dakwah merupakan salah satu tugas utama Muhammadiyah dalam menyebarkan syariat Islam. Dalam menghadapi dinamika masyarakat yang semakin kompleks, Muhammadiyah dinilai mampu menjadi patner untuk berkolaborasi dalam mengemas strategi Dakwah di Sumbar.
“Muhammadiyah dan Yayasan Paga Nagari memiliki komitmen yang sama dalam menjaga nilai-nilai budaya Minangkabau dan Islam. Kami ingin bersinergi dalam mengimplementasikan ABS SBK dan meningkatkan kualitas Dakwah di Sumbar,” ujar Risman Muchtar, Aktivis Yayasan Paga Nagari.
Bakhtiar, Ketua PWM Sumbar, menyambut baik kunjungan Yayasan Paga Nagari tersebut. Ia berharap sinergi kedua organisasi ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Sumbar.
“Kami sangat senang dengan kunjungan Yayasan Paga Nagari. Semoga sinergi ini dapat memperkuat kolaborasi dakwah dan pembangunan di Sumbar,” kata Bakhtiar.
Selain itu, Bakhtiar juga memaparkan bagaimana gaya Dakwah Muhammadiyah selama ini untuk menyentuh berbagai kalangan, ia mencontohkan bagaimana Muhammadiyah hadir dalam bentuk aksi nyata di Mentawai.
“Disana kita mendirikan masjid, selain itu kegiatan pemberdayaan lainya juga dilakukan Muhammadiyah disana, selain itu kita juga mengutus dai kita kesana untuk menyampaikan dakwah Muhammadiyah,” ujar Bakhtiar.
“Saya berharap kolaborasi ini bisa semakin memantapkan implementasi dari ABS SBK di Ranah Minang, kita juga menyerahkan pemetaan Dakwah oleh Yayasan Paga Nagari, begitu juga dengan Muhammadiyah,” tutupnya.
Pertemuan ini diharapkan dapat menghasilkan program-program konkret yang dapat diimplementasikan dalam rangka memperkuat ABS SBKK dan dakwah di Sumbar. (EN)
