Sijunjung, Menaramu.id – Dalam rangka menyambut datangnya Hari Raya Idul Adha 1445 H, Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kupitan mengadakan pengajian bulanan yang bertempat di Masjid Raya Padang Sibusuk pada, Ahad (9/6/2024).
Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) kantor bupati Jufri, S.Ag, MM, Dt. Simarajo, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sijunjung Usman Gumanti, S.Pd, MM, Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Kupitan, dan jamaah dari berbagai penjuru Sijunjung.
Pengajian kali ini menghadirkan Kepala Satuan Pembinaan Masyarakat (Kasat Binmas) Polres Sawahlunto AKP H. Syafril, S.Pd. sebagai penceramah. Dalam tausiyahnya, Syafril mengulas kisah keluarga Nabi Ibrahim yang menjadi teladan bagi umat Islam dalam menjalankan perintah Allah SWT.
Syafril menjelaskan bahwa keluarga Nabi Ibrahim merupakan contoh ideal dalam ketaatan kepada Allah SWT, pengorbanan, dan keharmonisan rumah tangga. Keteladanan Nabi Ibrahim dan keluarganya menjadi panduan bagi umat Islam dalam mempersiapkan diri menyambut Hari Raya Idul Adha, di mana umat muslim diajak untuk meneladani pengorbanan Nabi Ibrahim dengan berkurban.
“Hari ini kita telah memasuki tanggal 2 Dzulhijjah 1445 Hijriyah, delapan hari lagi adalah Hari Raya Idul Adha yang diiringi dengan ibadah qurban,” ujar Syafril. “Ibadah qurban erat kaitannya dengan perjalanan keluarga Nabi Ibrahim. Keluarga Nabi Ibrahim adalah salahsatu profil keluarga ideal yang dikisahkan dalam Al-Qur’an dan menjadi teladan bagi umat Islam.”
Lebih lanjut, Syafril menekankan pentingnya ketahanan keluarga dalam menghadapi berbagai tantangan di era globalisasi. Keluarga yang kuat dan harmonis menjadi pondasi bagi bangsa dan negara yang maju.
Pengajian bulanan PCM Kupitan ini disambut dengan antusias oleh para jamaah. Acara ini menjadi wadah bagi umat Islam untuk meningkatkan keimanan dan mempersiapkan diri menyambut Hari Raya Idul Adha dengan penuh makna.
Pengajian bulanan PCM Kupitan ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan syiar Islam dan memperkuat keimanan umat Islam. Dengan meneladani keluarga Nabi Ibrahim, diharapkan umat Islam dapat menjadi pribadi yang lebih baik dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa dan negara. (Kontributor Adpi Gunawan)
