PADANG – Lahirnya PT MenaraMu Media Group, tak lepas dari tangan dingin kepemimpinan Bakhtiar selaku Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumbar.
Kini, perusahaan pers tersebut telah meluncurkan media kedua dengan nama MenaraMu.id. MenaraMu, digadang-gadang jadi media mainstream dengan kemasan yang lebih soft.
“Alhamdulillah, MenaraMu.id telah tayang dan dapat dinikmati oleh seluruh warga Muhammadiyah dan masyarakat secara luas. Kehadiran MenaraMu ini, kita harapkan menjadi bagian penting dari cita-cita Muhammadiyah untuk mensyiarkan segala bentuk informasi positif,” demikian ujar Dr. Bakhtiar, M.A, saat berbincang dengan awak redaksi MenaraMu, Ahad (25/2).
Orang nomor satu di Muhammadiyah Sumbar itu menyebut, sehari setelah tayangnya MenaraMu.id, secara pribadi dirinya telah menginformasikan kepada seluruh jejaring Muhammadiyah secara nasional.
“Sudah kita kirim link media MenaraMu.id ke seluruh PWM se-Indonesia dan jejaring PP Muhammadiyah. Dan tanggapan mereka sangat positif,” sebut dosen yang juga mantan jurnalis itu.
Sekaitan itu, usulan untuk membangun kerjasama dengan PWM se-Indonesia pun ditanggapi serius oleh Bakhtiar.
“Cocok, kita totalitasnya SDM kita,” katanya.
Ia menginginkan, jejaring media MenaraMu bisa diperkuat di daerah lain di luar Sumatera Barat. “Kita perkuat jejaring di wilayah lain,” tegasnya.
Kehadiran MenaraMu, tak terlepas dari kerja bersama para tokoh jurnalis yang ada di Muhammadiyah.
Saat ini, MenaraMu.id digawangi oleh pemimpin redaksi yang juga jurnalis senior di Ranah Minang, Musriadi Musanif. Ia adalah jurnalis yang sudah malang-melintang di dunia kewartawanan sejak awal tahun 90-an.
Selain Musriadi, MenaraMu juga dihandle oeh wartawan-wartawan energik seperti Riki Chandra dan Syafriadi. Keduanya adalah tokoh muda Muhammadiyah yang kesehariannya bekerja sebagai jurnalis di media-media mainstream. (NI)