Padang, Menaramu.id – Banjir bandang dan galodo yang melanda Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat, pada Sabtu (11/5/2024) masih menyisakan duka bagi masyarakat. Tak hanya kehilangan tempat tinggal, mereka juga kesulitan mendapatkan makanan.
Menyikapi hal ini, Muhammadiyah Disaster Managament Center (MDMC) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumatera Barat (Sumbar) turun tangan. Bekerjasama dengan Universitas Muhammadiyah (UM) Sumbar dan UIN Imam Bonjol Padang, mereka menyediakan 500 porsi makanan setiap harinya bagi para korban bencana.
Bantuan tersebut didistribusikan ke pengungsi yang berada di SDN Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam, pada Jumat (17/5/2024).
Ketua MDMC PWM Sumbar Portito menjelaskan, 250 porsi dari 500 porsi tersebut dialokasikan untuk para relawan yang berjibaku di lapangan. Sementara sisanya, 250 porsi, diberikan kepada masyarakat terdampak bencana.
“Semoga bantuan ini bermanfaat bagi para korban bencana. Kami juga mohon dukungan dan bantuan dari seluruh elemen dan warga Muhammadiyah Sumbar kepada MDMC yang bertugas di lapangan,” ujar Portito.
MDMC PWM Sumbar juga telah memobilisasi relawan untuk membantu para korban. Relawan tersebut membantu dalam berbagai hal, seperti evakuasi, pencarian korban, dan pendistribusian bantuan. (EN)