PADANG PANJANG – Bertempat di Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumbar gelar rapat pimpinan bersama Komisaris dan Direktur PT MenaraMu Media Group, Sabtu (3/8).
Dipimpin langsung Ketua PWM Sumbar Dr. Bakhtiar, MA, rapat yang dimulai pukul 09.00 tersebut membicarakan agenda follow-up pergerakan perusahaan media yang berdiri sejak Pebruari lalu sesuai dengan keputusan Pleno PWM Sumbar.
“MenaraMu Media Group adalah target utama Muhammadiyah Sumbar di bidang dakwah media. Dan ini akan segera kita eksekusi untuk follow-upnya,” demikian sebut Bakhtiar membuka rapat.
Rapat dihadiri dua orang komisaris, Ki Jal Atri Tanjung, S.Pd, SH, MH dan Dr. Murisal, S.Ag, M.Pd, serta Direktur Nova Indra itu, membahas tindak lanjut pergerakan dakwah digital Muhammadiyah Sumbar ke depan.
“Kita pastikan ini akan kita bicarakan di rapat pleno PWM Sumbar pada Rabu mendatang. Dan keputusan yang dihasilkan hari ini, segera kita eksekusi untuk seterusnya dijalankan oleh Direktur PT MenaraMu Media Group,” tegas Bakhtiar.
Menanggapi itu, Ki Jal Atri Tanjung mengatakan, sebagai sebuah Amal Usaha PWM Sumbar di bidang bisnis media, PT MenaraMu Media Group tentunya akan bisa bergerak aktif dengan dukungan penuh dari PWM.
Hal sama disampaikan Murisal pada kesempatan itu, dengan keputusan yang telah disepakati hari ini, ke depan PT MenaraMu Media Group dapat menjangkau program-program bisnis media yang lebih baik.
Sementara itu Direktur PT MenaraMu Media Group, Nova Indra, mengatakan, MenaraMu bukan hanya akan menjadi perusahaan media yang muatannya berorientasi bisnis semata.
“MenaraMu akan jadi media bisnis milik Muhammadiyah, sekaligus menggerakkan syiar Islam dan Muhammadiyah dari sisi dakwah digital,” sebut Nova.
Pemilik P3SDM Melati Media Group itu menambahkan, saat ini PT MenaraMu Media Group telah menjalin komunikasi dengan banyak pihak.
“Kita dapat dukungan bukan hanya dari internal Muhammadiyah Sumbar, di tingkat PP Muhammadiyah pun dukungan tersebut telah ada. Tinggal bagaimana kita mengemas bisnis media ini menjadi lebih besar dan dapat mendukung gerakan dakwah Muhammadiyah ke depan,” pungkasnya. (red)