Padang, Menaramu.id – Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumatera Barat akan menggelar Pelatihan Penggerak Madya Persyarikatan yang ditujukan khusus bagi Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) se-Sumatera Barat dan Sekretaris Organisasi Otonom (Ortom) tingkat wilayah. Pelatihan ini dijadwalkan berlangsung pada tanggal 23-25 Agustus 2024 di Pusdiklat BPSDM Provinsi Sumbar.
Kegiatan ini disampaikan oleh Sekretaris PWM Sumbar, Apris, dalam wawancara eksklusif dengan Menaramu.id pada Sabtu (10/8/2024). Apris menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari upaya implementasi amanah Muktamar Muhammadiyah ke-48 dan Musywil Muhammadiyah Sumbar ke-42, di mana Muhammadiyah telah meneguhkan diri sebagai gerakan Islam yang maju, profesional, dan modern melalui pembaharuan tata kelola organisasi.
“Sebelumnya PP Muhammadiyah telah menggelar pelatihan penggerak utama persyarikatan bagi Sekretaris Wakil Sekretaris PWM se-Indonesia. Sedangkan untuk PDM dan Ortom tingkat wilayah dinamakan pelatihan penggerak madya persyarikatan,” ujar Apris.
“Ini adalah langkah strategis untuk memberikan pembekalan komprehensif serta meningkatkan keterampilan bagi para Sekretaris PDM dan Ortom tingkat wilayah,” Lanjutnya.
Lebih lanjut, Apris menjelaskan bahwa pelatihan ini juga menjadi bagian dari inisiatif Muhammadiyah dalam memulai skema sertifikasi profesi di lingkup persyarikatan. Diharapkan, melalui pelatihan ini, para sekretaris dapat mengembangkan kemampuan mereka secara profesional dan siap berkontribusi lebih optimal dalam menjalankan tugas-tugas organisasi.
“Pelatihan ini akan menjadi landasan penting bagi para sekretaris dalam menghadapi tantangan organisasi di masa depan, terutama dalam konteks pengelolaan organisasi yang lebih modern dan efisien,” tambah Apris.
PWM Sumbar berharap, dengan pelatihan ini, seluruh Sekretaris PDM dan Ortom tingkat wilayah di Sumatera Barat dapat lebih siap dan mumpuni dalam menjalankan peran mereka, sehingga dapat mendorong kemajuan Muhammadiyah sebagai organisasi yang solid dan berdaya saing tinggi.
Pelatihan yang akan dilaksanakan selama tiga hari ini akan mencakup berbagai materi penting, mulai dari manajemen organisasi, strategi komunikasi, hingga pengelolaan program kerja yang efektif. Selain itu, peserta juga akan mendapatkan kesempatan untuk berbagi pengalaman dan best practices dalam menjalankan tugas-tugas kesekretariatan.
Diharapkan, pelatihan ini dapat menjadi awal dari perubahan signifikan dalam tata kelola organisasi di tingkat PDM dan Ortom, sejalan dengan visi Muhammadiyah sebagai gerakan Islam yang tidak hanya berfokus pada dakwah, tetapi juga pada penguatan kapasitas internal organisasi.
Dengan digelarnya pelatihan ini, PWM Sumbar menunjukkan komitmennya untuk terus memperkuat dan memajukan Muhammadiyah melalui pembinaan kader-kader yang berkualitas dan siap menghadapi tantangan di masa depan. Pelatihan ini diharapkan dapat membawa dampak positif yang signifikan bagi peningkatan kinerja dan profesionalisme di lingkungan Muhammadiyah Sumatera Barat. (EN)