Scroll untuk baca artikel
Nasional

Polri Kerahkan Ribuan Personil Gabungan, Partai Buruh Batalkan Demo Hari Ini

114
×

Polri Kerahkan Ribuan Personil Gabungan, Partai Buruh Batalkan Demo Hari Ini

Sebarkan artikel ini
Aparat dikerahkan kawal demonstrasi. (ANTARA FOTO/AJI STYAWAN)

JAKARTA – Untuk pengamanan aksi demo oleh sejumlah elemen masyarakat hari ini, pengerahan ribuan personel gabungan dilakukan.

“Di DPR 3.719 personel, di KPU 1.293 personel,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro kepada wartawan, Jumat (23/8).

Scroll ke bawah
Teruskan Membaca

Sementara itu Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menyampaikan, untuk rekayasa lalu lintas di sekitar lokasi aksi demo bersifat situasional. Artinya, melihat kondisi di lapangan.

“Apabila jumlah massa dan eskalasi meningkat maka diadakan penutupan jalan, apabila jumlah massa tidak banyak lalin normal seperti biasa,” ucapnya.

Ade Ary turut mengimbau kepada massa untuk melakukan aksi unjuk rasa dengan tertib dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Baca juga:   BIAS 2024, Komitmen untuk Kesejahteraan Sosial dan Perlindungan Lingkungan

“Silakan sampaikan aspirasi secara sejuk dan damai, tidak ada ujaran kebencian dan provokatif yang dapat mengganggu stabilitas kamtibmas,” ujarnya.

Ia juga meminta para koordinator lapangan dan orator aksi untuk melakukan orasi secara santun dan tidak memprovokasi massa.

“Lakukan aksi unjuk rasa dengan damai, tidak memaksakan kehendak, tidak anarkis dan tidak merusak fasilitas umum. Hormati dan hargai pengguna jalan lain yang akan melintas,” tuturnya.

Sementara itu, diketahui Partai Buruh tiba-tiba membatalkan rencana aksi unjuk rasa ke Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan DPR RI hari ini.

Soal penundaan demonstrasi kawal putusan Mahkamah Konsitusi (MK) itu diungkapkan oleh Presiden Partai Buruh Said Iqbal.

Baca juga:   Ayahanda Masykuri dari LP2 PP Muhammadiyah Bersama Tim Berikan Motivasi Seluruh Santri Ponpes Al Kautsar

“Sahabat seperjuangan, aksi hari ini tanggal 23 Agustus di DPR RI dan KPU, kita tunda dulu,” ungkap Said Iqbal dikutip dari Antara.

Alasan aksi ini ditunda, sebut Said Iqbal, karena Partai Buruh masih menunggu perkembangan soal Revisi Undang-Undang (RUU) Pilkada yang disebut resmi dibatalkan oleh DPR pasca aksi demonstrasi besar-besaran pada Kamis (22/8/2024) kemarin.(*)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

File not found.