Scroll untuk baca artikel
Internasional

Pitch Black 2024, TNI AU Sabet Penghargaan Bergengsi

52
×

Pitch Black 2024, TNI AU Sabet Penghargaan Bergengsi

Sebarkan artikel ini
Courtesy tni.mil.id

DARWIN – Lima penghargaan diraih delegasi Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara (AU) di Royal Australian Air Force (RAAF), Darwin, Northern Territory, Australia.

Penghargaan tersebut diraih dalam Latihan multinasional Pitch Black 2024. Itu merupakan penghargaan pertama yang diberikan kepada delegasi TNI AU dalam kategori Best Frag Drop.

Scroll ke bawah
Teruskan Membaca

Penghargaan dalam kategori itu diperoleh atas kemampuan dalam menyediakan data, intelijen, dan perencanaan yang baik serta terperinci selama Mission Planning.

Penghargaan kedua diterima oleh Kapten Penerbang (Pnb) Windi “Lion” Darmawan yang diakui atas kepemimpinan dan dedikasinya saat melaksanakan misi sebagai Mission Commander.

Penghargaan ketiga diraih oleh Kapten Pnb Marko “Fawkes” Andersen, yang diberikan atas dedikasi dan kepemimpinannya dalam menjalankan tugas sebagai Mission Commander.

Baca juga:   Penanganan Narkoba di ASEAN, BNN dan CNB Bangun Kemitraan

Pembantu Letnan Satu (Peltu) Waikun Rokhman menerima penghargaan keempat atas dedikasinya sebagai Fuel System Inspector selama latihan berlangsung.

Terakhir, Sersan Kepala (Serka) Eska Lambang diberikan penghargaan atas pelaksanaan tugas dan pengetahuan yang baik sebagai Crew Chief sepanjang latihan.

Kelima penghargaan tersebut diserahkan oleh Pimpinan Latihan Air Maneuver Exercise (AMX) Pitch Black 2024, Air Commodore Peter Robinson, kepada para penerima penghargaan dari 20 negara peserta latihan, termasuk Indonesia.

Pada hari yang sama, Delegasi TNI AU pun berkesempatan mengunjungi hanggar 1 Squadron RAAF untuk melihat pesawat EA-18 Growler secara langsung dan mempelajari lebih lanjut tentang teknologi yang digunakan pesawat tersebut.

Selain itu, TNI AU juga turut ambil bagian dalam latihan terakhir pada fase Large Force Employment (LFE), dengan skenario Defence Counter Air (DCA). Dalam skenario ini, Blue Force yang selama ini berhasil melaksanakan misi penyerangan harus mempertahankan wilayahnya dari serangan Red Force yang berusaha merebut kembali wilayah tersebut.

Baca juga:   PM Inggris Ancam Hukuman Penuh untuk Demonstran Anarkis

Prestasi ini membuktikan dedikasi dan profesionalisme TNI AU dalam berbagai misi internasional, serta memperkuat kerja sama militer antara Indonesia dan Australia.(infopublik)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

File not found.