PASAMAN BARAT – PDM Pasaman Barat yang digawangi oleh MPKSDI, melaksanakan Baitul Arqam Muhammadiyah khusus kepala sekolah/madrasah se-Pasaman Barat. Pembukaan Baitul Arqam Kepala Sekolah/Madrasah Muhammadiyah se-Pasaman Barat berlangsung dengan khidmat.
Kegiatan yang mengusung tema ‘Transformasi Pendidikan dan Peneguhan Idiologi Kepemimpinan untuk Islam Berkemajuan’ itu, bertempat di Aula Masjid Al Azhar Muhammadiyah Lintang Selatan Batang Toman, Simpang Empat. Kegiatan yang direncanakan berlangsung selama tiga hari ini, dari tanggal 24 sampai dengan 26 Rabiul Awal 1446 H/27-29 September 2024.
Baitul Arqam Muhammadiyah (BAM) tersebut, digelar dalam rangka meningkatkan pemahaman ke-Islaman, menciptakan kesamaan dan kesatuan sikap, integritas, wawasan, dan cara berfikir di kalangan kepala sekolah/madrasah di bawah naungan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Pasaman Barat.
Acara BAM tersebut dilaksanakan sebagai suatu sistem perkaderan di Muhammadiyah yang merupakan modifikasi atau penyederhanaan dari Darul Arqam Muhammadiyah, yang berorientasi pada pembinaan ideologi dan kepemimpinan di sekolah/madrasah muhammadiyah (Midle Manager).
Dalam acara tersebut turut hadir Dr. (Chan) Ari Prima, S.Psi,. M.Pd mewakili PWM Sumatera Barat untuk membuka acara tersebut. Sekretaris Dikdasmen PWM sumbar itu menyampaikan, agar para kepala sekolah dan madrasah bisa menjadi contoh dan teladan di tengah-tengah masyarakat khususnya di sekolah masing-masing.
Menurut Ari, maju mundurnya sekolah Muhammadiyah di Pasaman Barat, ada pada tangan kepala sekolah, sehingga BAM ini bisa di jadikan sebagai momen ajang bertukar pikiran, gagasan dalam memajukan pendidikan di Pasaman Barat dalam bingkai Muhammadiyah.
Ari juga menyampaikan, para kepala sekolah merupakan perpanjangan tangan
Muhammadiyah dalam mengelola Amal Usaha Muhammadiyah di bidang pendidikan.
“Makanya membangun sekolah/madrasah Muhammadiyah sama halnya dengan berjalan saleh yang menjadi semboyan Muhammadiyah beramal ilmiah, dan berilmu amaliyah,” sebutnya.
Selain memberikan sambutan dalam acara pembukaan BAM tersebut, Ari juga jadi narasumber dengan materi Manager Organisasi dan Akhlak Bermuhammadiyah. Dalam penyampaian materi tersebut, peserta sangat antusias mendengar dan berdiskusi tentang pendidikan Muhammadiyah dulu, sekarang dan yang akan datang.
Acara pembukaan BAM, dihadiri oleh seluruh Kepala sekolah/madrasah Muhammadiyah mulai dari tingkat Dasar hingga SLTA. Ada sebanyak 23 kepala dan 10 orang ketua Dikdasmen dari 11 kecamatan di Kabupaten Pasaman Barat.