NEW YORK – Ribuan umat Islam Amerika Serikat (AS) merayakan Salat Tarawih perdana di Times Square, Kota New York, pada malam Minggu (10/3) waktu setempat.
Mereka memulai ibadah puasa sehari lebih awal dari Indonesia, yang dimulai pada Senin (11/3).
Dalam suasana hingar-bingar kehidupan malam Times Square, umat Islam tampak khusyuk melaksanakan salat di area yang dibatasi pagar. Banyak pengguna jalan yang menyaksikan pelaksanaan salat tersebut dari pinggir jalan serta merekamnya dengan ponsel.
Tradisi salat Tarawih di Times Square telah menjadi pemandangan yang lazim selama beberapa tahun terakhir. Pemerintah kota memberikan izin kepada umat Islam untuk beribadah di lokasi yang menjadi ikon Kota New York tersebut.
Selain itu, warga dan pengguna jalan menunjukkan sikap toleransi dengan menjaga keheningan demi memastikan kondusivitas acara, bahkan terkadang turut serta dalam menjaga ketertiban di sekitarnya.
Kehadiran umat Islam dalam pelaksanaan salat Tarawih di Times Square juga disertai dengan pengamanan dari pihak kepolisian.
Setelah salat, umat Islam berkumpul untuk melakukan doa bersama, yang dipimpin imam untuk keselamatan Muslim di Jalur Gaza, Palestina.
Di tempat lain, umat Muslim juga mengadakan salat Tarawih perdana di American Religious Center, yang berjarak sekitar 30 menit dari Washington DC. Halaman luar dan taman masjid dipenuhi oleh jemaah yang hadir untuk melaksanakan salat.
Seperti di Times Square, setelah salat, umat Islam mengucapkan doa khusus bagi seluruh umat Muslim, terutama untuk warga Gaza yang saat ini tengah menghadapi serangan pasukan Israel. (ist)