Pasaman Barat, Menaramu.id – Muhammadiyah Sumatera Barat (Sumbar) menunjukkan komitmennya dalam memperkuat ideologi dan ekonomi umat melalui berbagai program di tingkat cabang dan ranting. Salah satu langkah konkretnya adalah pembentukan kelompok tani di Cabang Muhammadiyah Talamau, Daerah Pasaman Barat.
Pembentukan kelompok tani ini diinisiasi oleh Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumbar bidang ekonomi, Yosmeri Yusuf, dan Ketua LPCR PM Syamsurizal, saat menghadiri Musyawarah Ranting (Musyran) Muhammadiyah Terpadu di Nagari Sinuruik pada, Ahad (9/6/2024).
Acara ini dihadiri oleh Ketua PDM Pasaman Barat Ronaldi, Ketua PCM Talamau Refinal, dan Wakil Bupati Pasaman Barat Risnawanto. Selain pembentukan kelompok tani, kegiatan ini juga diisi dengan Musyran Muhammadiyah Terpadu, pengajian penguatan ideologi, dan penanaman Kopi Arabica.
Ketua LPCR PM Syamsurizal menyampaikan, penguatan ideologi dan ekonomi Muhammadiyah di tingkat cabang dan ranting, merupakan amanah dan hasil dari Muktamar Muhammadiyah, program ini merupakan prioritas LPCR PM dan bidang Ekonomi Muhammadiyah Sumbar saat ini
“Kita akan terus melakukan upaya untuk pengutan ideologi Muhammadiyah di tingkat cabang dan ranting Muhammadiyah, selain itu, melalui Wakil Ketua PWM Sumbar Yosmeri Yusuf, kita juga berupaya melakukan penguatan ekonomi persyarikatan, seperti dengan mendirikan kelompok tani,” Kata Syamsurizal.
Pembentukan kelompok tani ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan ekonomi anggota Muhammadiyah di Talamau. Melalui kelompok tani, mereka dapat saling bertukar pengetahuan dan pengalaman dalam bertani, serta mendapatkan akses ke sumber daya dan pendanaan yang lebih mudah.
Yosmeri Yusuf dalam sambutannya menyampaikan bahwa Muhammadiyah tidak hanya fokus pada aspek spiritual, tetapi juga ekonomi. “Muhammadiyah ingin membangun umat yang sejahtera dan mandiri, baik secara spiritual maupun ekonomi,” ujarnya.
Penanaman Kopi Arabica di Talamau merupakan bagian dari upaya Muhammadiyah untuk mengembangkan komoditas unggulan di daerah tersebut. Kopi Arabica memiliki potensi ekonomi yang besar dan dapat menjadi sumber penghasilan utama bagi masyarakat Talamau.
Ketua PCM Talamau, Refinal, menyambut baik program Muhammadiyah ini. “Kami sangat berterima kasih kepada Muhammadiyah atas bantuannya dalam mengembangkan ekonomi umat di Talamau,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Pasaman Barat, Risnawanto, dalam sambutannya menyatakan bahwa Pemkab Pasaman Barat akan terus mendukung program-program Muhammadiyah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Pemerintah daerah siap bersinergi dengan Muhammadiyah untuk membangun Pasaman Barat yang lebih maju dan sejahtera,” ujarnya.
Pembentukan kelompok tani dan penanaman Kopi Arabica di Talamau merupakan contoh nyata dari komitmen Muhammadiyah dalam memperkuat ideologi dan ekonomi umat. Program-program ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat dan membawa kemajuan bagi daerah Pasaman Barat. (EN)