PESISIR SELATAN – Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjau penanganan pascabencana banjir di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Senin (11/3).
Ia menegaskan, pembersihan dan perbaikan Jalan Raya Padang-Painan Pesisir Selatan Sumatera Barat ditargetkan dua minggu.
Saat ini jalur Lintas Barat Sumatera dari Bengkulu-Painan hingga Padang telah terbuka dan bisa dilalui kendaraan roda empat. Namun material longsoran dan rumah warga terdampak masih tahap pembersihan, dalam waktu 2 minggu diharapkan selesai.
“Saya ditugasi untuk melakukan langkah penanganan bencana banjir di Sumatera Barat. Kementerian PUPR bertanggung jawab untuk pemulihan sarana prasarana umum, terutama jalan dan air bersih,” kata Menteri Basuki.
Dikatakan Menteri Basuki, dari 12 kabupaten yang terdampak banjir, menurut informasi Gubernur Sumbar, ada lima yang parah. Yang terparah ada di Kabupaten Pesisir Selatan dimana ada objek vital Pertamina, yang tidak boleh terputus jalurnya.
“Selain itu ada obyek vital lainnya, seperti jalan ke Pelabuhan Teluk Bayur Padang dan pengangkutan CPO dari Bengkulu. Untuk itu saya minta dalam seminggu ini kondisi jalan yang terdampak longsor sudah bersih semua,” ujarnya.
Kemudian untuk penanganan longsor yang mengikis badan jalan nasional, Menteri telah menugaskan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sumatera Barat. Penugasan juga kepada para kontraktor yang ada untuk melakukan penanganan dengan memasang dinding penahan tebing (sheetpile).
“Terutama pada titik-titik rawan longsor untuk dapat segera ditangani dalam dua minggu ke depan. Jalan yang rusak juga segera kembali diaspal, sehingga dalam dua minggu kondisi daerah sudah kembali bersih dan normal,” kata Basuki lagi.
Menteri Basuki juga mengatakan akan melakukan investigasi pada delapan jembatan gantung diwilayah yang rusak akibat banjir. “Kami akan survei jembatan gantung tersebut, apakah perlu diganti karena rusak berat atau bisa diperbaiki.”
“Sedangkan untuk penanganan rumah warga yang rusak masih menunggu hasil pendataan dari BNPB. Untuk pemenuhan kebutuhan air bersih bagi warga terdampak bencana, segera menyiapkan sumur bor untuk air bersih warga,” ucapnya. (rri)