PEKANBARU– Badan Pembina Harian (BPH) Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UM Sumbar) lakukan kunjungan ke Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI), Sabtu (9/3).
Kunjungan itu menjadi ajang silaturahim dan tukar pengalaman dalam menghadapi berbagai tantangan di dunia perguruan tinggi. Rombongan BPH UM Sumbar yang dipimpin oleh Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumbar Bakhtiar, Ketua BPH Zaim Rais, Wakil Ketua Apris, Sekretaris Marhadi Efendi, dan Wakil Sekretaris Ari Prima disambut hangat oleh Pimpinan UMRI/
Pimpinan UMRI yang hadir pada penyambutan rombongan itu antara lain, Rektor UMRI Saidul Amin, Ketua PWM Riau Hendri Sayuti, Ketua BPH UMRI Muhammad Nazir, Wakil Ketua Muhammad Usman Tang, Bendahara Yuslim, dan Wakil Rektor 1 UMRI Wirdati Irma, serta Dekan Fakultas Hukum Raja Dasril, dan Dekan Fakultas Teknik Indra Hasan.
Topik utama yang dibahas dalam pertemuan ini, adalah strategi dalam memajukan perguruan tinggi Muhammadiyah saat termasuk dalam peningkatan jumlah mahasiswa.
Zaim Rais, Ketua BPH UM Sumbar, menuturkan bahwa penurunan jumlah mahasiswa menjadi permasalahan yang dihadapi UM Sumbar saat ini. Ia pun ingin mempelajari bagaimana UMRI mengatasi persoalan tersebut.
“Saat ini menurunya jumlah mahasiswa menjadi permasalahan urgen yang dihadapi UM Sumbar saat ini, untuk itu kita mencoba melakukan diskusi dan menggali informasi bagaimana UMRI mengatasi persoalan tersebut,” ujar Zaim.
Muhammad Nazir, Ketua BPH UMRI, menanggapi, UMRI juga menghadapi permasalahan yang sama. Namun, permasalahan tersebut dapat diatasi dengan kerjasama antara Pimpinan Kampus dengan Pimpinan Persyarikatan.
Nazir menambahkan, sarana prasarana serta lokasi yang strategis juga menjadi faktor pendukung untuk menambah daya tarik kampus UMRI.
Menurutnya, kampus yang modern akan banyak diminati. Beliau pun menyebutkan bahwa UMRI memiliki gedung tertinggi di Riau, yang menjadi kebanggaan bagi mahasiswanya.
“Saat ini kampus kita memiliki gedung tertinggi jika dibandingkan dengan kampus-kampus lain yang ada di Riau, tentu ini menjadi kebanggaan sendiri bagi mahasiswanya,” ujar Nazir.
Senada dengan itu, Hendri Sayuti, Ketua PWM Riau, mengatakan bahwa selain kerjasama dan kesolidan, UMRI juga memiliki program studi unggulan, yaitu program studi IT, yang menjadi pembeda dengan kampus lain di Riau.
“Program studi IT ini lebih baik jika dibandingkan dengan kampus lainya yang ada di Riau, dengan IT tersebut kita brending kampus ini menjadi kampus milenial sehingga banyak diminati oleh anak-anak muda saat ini,” ujar ketua PWM Riau tersebut.
Sementara itu, WR 2 M Rasyad Zein, menambahkan, melibatkan cabang dan ranting serta seluruh civitas akademika UMRI juga menjadi faktor penting untuk kemajuan kampus, termasuk membangun relasi dengan pemerintah daerah.
Kunjungan BPH UM Sumbar ke UMRI bukan hanya tentang silaturahmi, tetapi juga tentang berbagi pengalaman dan semangat. Kedua universitas saling belajar dan terinspirasi untuk terus berkembang dan maju bersama.
Bakhtiar, Ketua PWM Sumbar, menekankan pentingnya kolaborasi dan saling berbagi informasi. Beliau mendorong UM Sumbar untuk belajar dari UMRI dan PTMA lain yang lebih maju.
“Dengan semangat kerjasama dan strategi yang tepat, UM Sumbar optimis dapat mencapai masa depan yang gemilang,” ujar Bakhtiar.
“Silaturahmi ini menjadi awal dari kolaborasi yang lebih erat demi kemajuan pendidikan di Sumatera Barat dan Riau,” pungkasnya. (EN)