Scroll untuk baca artikel
Internasional

Kerusuhan Landa Inggris, KBRI Imbau WNI Jaga Keselamatan

141
×

Kerusuhan Landa Inggris, KBRI Imbau WNI Jaga Keselamatan

Sebarkan artikel ini
Kerusuhan di Inggris pecah usai remaja berusia 17 tahun dituduh melakukan penikaman massal hingga menyebabkan tiga bocah perempuan tewas di wilayah Southport pada awal pekan ini. Insiden itu terjadi di sebuah pesta dansa bernama Taylor Swift. AP/Danny Lawson

LONDON – Badai disinformasi anti-Muslim di media sosial telah memicu kekerasan Islamofobia di Inggris.

Gelombang kerusuhan itu adalah yang terburuk dalam 13 tahun terakhir. Demonstran sayap kanan menargetkan pencari suaka dan komunitas etnis minoritas.

Scroll ke bawah
Teruskan Membaca

Pemicunya adalah informasi menyesatkan setelah terjadi penusukan di kota tepi laut Inggris utara Southport pada 29 Juli 2024. Informasi palsu disebarkan oleh akun-akun media sosial sayap kanan ekstrem, yang mengklaim tersangka adalah migran Muslim.

Polisi Inggris mengatakan, tersangka adalah seorang pria berusia 17 tahun yang lahir di Cardiff, ibu kota Wales, dan tinggal di sebuah desa dekat Southport.

Menyikapi situasi itu, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di London, mengeluarkan imbauan kepada WNI di Inggris Raya dan Irlandia, untuk menjaga keamanan diri.

Baca juga:   Disdikbud Agam Kembangkan Permainan Anak Nagari di Museum Rumah Buya Hamka

“(Meminta WNI) mempertimbangkan urgensi serta meningkatkan kewaspadaan, khususnya jika harus bepergian atau beraktivitas di luar rumah,” demikian pernyataan KBRI London yang disiarkan melalui media sosialnya, Minggu (4/8/2024).

WNI di Inggris diminta untuk menghindari kerumunan dan tempat-tempat yang berpotensi menjadi tempat berhimpunnya massa atau kelompok demonstran.

KBRI juga meminta WNI mengikuti petunjuk dan arahan otoritas setempat, serta terus memantau komunikasi dari KBRI melalui media sosial ataupun komunitas WNI setempat.

Sejumlah kontak yang dinyatakan KBRI London tersedia untuk dihubungi dalam keadaan darurat, di antaranya nomor darurat setempat 112 atau 999 ataupun saluran kekonsuleran KBRI +447795105477 atau +447425648007. (*/ist)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

File not found.