TANAH DATAR – Sejak dilantik menjadi Wali Nagari Labuh Kecamatan Lima Kaum Tanah Datar pada pertengahan Nopember tahun lalu, Wahyudi Asri, S.Pd terus lakukan upaya pemajuan daerahnya melalui program-program penting.
“Alhamdulillah, amanah yang diberikan masyarakat kepada saya, merupakan tanggungjawab untuk dijalankan sesuai aturan. Melalui program-program Nagari yang ada, kita inginkan nagari Labuh menjadi lebih maju,” sebut Wahyudi, saat berbincang dengan awak MenaraMu, Rabu (28/8) sore.
Dilanjutkan toko muda yang enerjik itu, saat ini pihak pemerintahan nagari tengah mempersiapkan beberapa program penting untuk menopang laju pemerintahan Nagari Labuh.
“Untuk bulan Agustus hingga September nanti, ada beberapa program yang kita garap. Di antaranya, revitalisasi Badan Usaha Milik Nagari (Bumnag), pelantikan peragkat nagari, dan penyusunan Peraturan Nagari tentang Ketentraman Ketertiban Umu dan Perlindungan Masyarakat (trantibumlinmas),” paparnya.
Terkait revitalisasi Bumnag, Wahyudi menjelaskan, perlunya pengembangan Bumnag agar semakin bermanfaat bagi berbagai kepentingan masyarakat setempat.
Sedangkan untuk Pernag trantibumlinmas, ia mengatakan, telah menyusun draft perundang-undangan tingkat nagari tersebut.
“Pernag ini berkaitan dengan bagaimana pengaturan jam tamu, mengatasi masalah sampah, pengentasan judi online, dan Pekat [penyakit masyarakat],” terangnya.
Ia melanjutkan, draft yang telah disusun itu, akan disosialisasikan ke masyarakat. Selain itu juga akan dilakukan penggalian aspirasi warga terhadap draft itu sebelum diundangkan,” tegasnya.
Nagari Labuh Kecamatan Lima Kaum, diketahui memiliki luas 5,75 kilometer persegi atau 11,5 persen dari luas wilayah Kecamatan Lima Kaum. Berjarak sekitar 8.2 kilometer dari ibukota kecamatan Lima Kaum, atau 15 kilometer dari ibukota Kabupaten Tanah Datar, Batusangkar.
Nagari Labuh terdiri dari 5 jorong, yaitu Rumah XX, Piliang, Koto, Mandaliko, dan jorong Ampalu Ketek. Dari sisi potensi pertanian, Nagari Labuh dikenal dengan varietas Alpukat jenis lokal berkualitas tinggi.(*)