PEKANBARU – Nilai ekspor Provinsi Riau pada Juli 2024 tercatat sebesar USD1.371,14 juta.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau Asep Riyadi menyampaikan, nilai ekspor Riau pada Juli 2024 mengalami penurunan dibandingkan dengan bulan sebelumnya di tahun yang sama.
Menurut Asep Riyadi, jika dilihat secara year on year (Y-on-Y), nilai ekspor Riau pada Juli 2024 turun sebesar 16,20 persen dibandingkan dengan Juli 2023, yang tercatat sebesar USD1.636,29 juta.
“Sedangkan jika dilihat secara month-to-month (M-to-M), Juli 2024 dibandingkan dengan Juni 2024, juga mengalami penurunan sebesar 18,83 persen. Pada Juni 2024, nilai ekspor Riau tercatat sebesar USD1.689,17 juta,” jelasnya dalam acara rilis resmi BPS Provinsi Riau, Kamis (15/8/2024).
Selain itu, secara cumulative-to-cumulative (C-to-C), nilai ekspor Riau juga mengalami penurunan sebesar 9,08 persen. Pada periode Januari-Juli 2023, ekspor Riau tercatat sebesar USD10.777,48 juta, sementara pada periode yang sama tahun 2024 turun menjadi USD9.799,30 juta.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang Statistik Diskominfotik Provinsi Riau Desi Ria Wati, menyebutkan, data ekspor dan impor sangat penting untuk memahami pola arus perdagangan internasional di wilayah Provinsi Riau.
“Data ini juga memberikan informasi kinerja perdagangan internasional dalam bentuk volume menurut komoditi, negara, dan pelabuhan luar, yang berguna untuk analisis pasar, penelitian ekonomi, serta penyusunan neraca perdagangan PDB atau PDRB,” tambahnya.
Desi berharap bahwa nilai ekspor Provinsi Riau pada periode berikutnya dapat meningkat sehingga ekonomi Riau juga semakin baik.(infopublik)
