Padang, Menaramu.id – Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kota Padang mendesak Polda Sumatera Barat (Sumbar) untuk mengusut tuntas kematian AM, remaja 13 tahun yang ditemukan tewas di Sungai Batang Kuranji beberapa hari lalu.
Ketua Umum PC IMM Kota Padang, Egi Wiransyah, menyampaikan kecurigaan adanya tindakan represif oleh anggota Sabhara Polda Sumbar terhadap AM. Kecurigaan ini didasari oleh beberapa bekas luka di tubuh korban dan pengakuan Kapolda Sumbar tentang adanya dugaan kesalahan prosedur dalam penanganan 18 remaja terduga pelaku tawuran.
Egi juga mendesak Polri untuk segera berbenah diri dan menindak tegas anggotanya yang melakukan pelanggaran HAM. Ia menilai, jika terbukti benar terjadi tindakan represif, maka hal tersebut mencederai citra Polri sebagai lembaga penegak hukum.
IMM Kota Padang berharap kasus kematian AM segera diusut tuntas dan dibuka secara transparan. Mereka juga meminta agar keluarga korban mendapatkan keadilan dan lembaga terkait seperti Komnas HAM dan LPSK ikut andil dalam proses penyelidikan.