NUNUKAN – Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Lolly Suhenty, mengatakan peringatan peringatan HUT Ke-79 RI di Lapangan Sei Nyamuk, Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, sekaligus menjadi momentum untuk mengecek hak pilih di wilayah perbatasan.
Hal itu disampaikan Lolly usai menjadi inspektur upacara (irup) peringatan HUT Ke-79 RI di Lapangan Sungai Nyamuk, Sabtu (17/8/2024). Sebatik merupakan daerah perbatasan RI-Malaysia.
“Tujuh belas Agustus menjadi momentum yang tepat menurut kami untuk mengecek langsung di daerah perbatasan untuk memastikan hak pilih warga negara kita tidak ada yang hilang,” kata Loly melalui keterangan resmi, Sabtu (17/8/2024).
Selepas upacara, Lolly lanjut memimpin Apel Siaga Pengawasan Partisipatif Pemilihan Serentak Tahun 2024 di Lapangan Sei Nyamuk.
Apel siaga itu diikuti oleh pengawas pemilu se-Kabupaten Nunukan dan perwakilan Bawaslu Provinsi Kalimantara Utara (Kaltara).
Selepas Pemilu 2024, warga negara Indonesia yang memiliki hak pilih bakal memilih langsung kepala daerahnya di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota secara serentak pada 27 November 2024.
Setidaknya, ada 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota yang bakal menggelar pemilihan kepala daerah (pilkada) tahun ini.
Warga negara Indonesia di Sebatik, yang jumlahnya sejumlah 48.000 lebih jiwa, terbagi di lima kecamatan, yaitu Kecamatan Sebatik Barat, Kecamatan Sebatik, Kecamatan Sebatik Timur, Kecamatan Sebatik Tengah, dan Kecamatan Sebatik Utara.
Indonesia dan Malaysia berbagi wilayah Pulau Sebatik yang luasnya mencapai kurang lebih 24.600 hektare. Indonesia menguasai bagian selatan Pulau Sebatik, sementara Malaysia di bagian utara.
Di perbatasan dua negara, Pemerintah RI membangun Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Sei Nyamuk, yang lokasinya berada dalam satu kompleks yang sama dengan Pelabuhan Sei Nyamuk.
Sebelumnya, Lolly mengapresiasi jajaran di daerah termasuk ad hoc, Bawaslu Kabupaten/Kota,dan Bawaslu Provinsi yang akan menghadapi Pilkada Serentak 2024. Dia memberikan penguatan untuk seluruh jajaran agar bisa menjadi pengawas yang andal dalam melakukan tugas.
“SDM yang andal, lima yang harus dipenuhi. Harus punya integritas, profesionalitas,punya kemampuan, dia punya kecakapan atau skill, keterampilan dan keberanian,” kata Lolly dalam Rapat Koordinasi Penguatan Kelembagaan Bawaslu se-Kalimantan Utara di Sebatik, Nunukan, Kalimantan Utara, seperti dilansir laman Bawaslu, Jumat (16/8/2024).(infopublik)