Padang, Menaramu.id – Gerakan Mahasiswa Solok Raya (GMSR) Cabang Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang sukses menyelenggarakan diskusi publik bertema “Kontribusi Mahasiswa Solok Raya untuk UIN Imam Bonjol Padang“.
Acara yang digelar pada Rabu (11/9/2024) di Café Amak, Sungai Bangek, Kota Padang, ini dihadiri puluhan mahasiswa yang berasal dari Solok Raya, kegiatan tersebut menciptakan momentum penting bagi mahasiswa Solok Raya untuk memperkuat peran mereka di lingkungan kampus.
Diskusi publik ini dipimpin oleh Lara Putri Maryam dan menghadirkan Dr. Mistarija, MA., seorang akademisi asal Solok, sebagai pembicara utama.
Dalam pemaparannya, Dr. Mistarija menekankan pentingnya mahasiswa untuk menyeimbangkan antara aktivitas akademik dan keterlibatan dalam organisasi. Menurutnya, kedua hal tersebut berperan penting dalam membentuk karakter mahasiswa yang siap berkontribusi.
“Mahasiswa harus mampu menjalankan kewajiban akademisnya dengan baik, namun tetap aktif berorganisasi. Keduanya saling melengkapi dan membentuk pribadi yang siap berkontribusi di berbagai bidang,” ujar Dr. Mistarija.
Ia juga mendorong mahasiswa asal Solok Raya untuk lebih aktif berpartisipasi dalam kegiatan di kampus UIN Imam Bonjol, mengingat banyak alumni dari Solok Raya yang telah sukses di berbagai sektor.
“Saatnya mahasiswa Solok Raya menunjukkan eksistensinya di kampus ini, karena banyak dari kita yang berpotensi menjadi pemimpin masa depan,” tambahnya.
Nopalion, Ketua Umum GMSR Provinsi Sumatera Barat, juga turut hadir dalam diskusi tersebut. Ia menekankan pentingnya peran organisasi mahasiswa dalam menyalurkan aspirasi serta potensi mahasiswa Solok Raya di kampus.
“Kampus adalah rumah intelektual yang harus kita jaga dan kembangkan bersama. Mahasiswa perlu terlibat aktif dalam setiap dinamika kampus, baik akademik maupun sosial,” tegas Nopalion.
Menurutnya, GMSR juga menjadi ruang untuk mahasiswa Solok Raya peduli terhadap kampung halaman mereka, sekaligus menyalurkan ide-ide kreatif demi kemajuan daerah Solok Raya.
Endrio Febrianda, Sekretaris Umum GMSR, menambahkan bahwa mahasiswa Solok Raya memiliki peran strategis dalam membawa perubahan positif baik di dalam kampus maupun masyarakat. Ia menekankan pentingnya mahasiswa untuk terus mengasah kemampuan mereka demi memberikan pengaruh yang signifikan.
“Mahasiswa asal Solok harus berkomitmen untuk terus berkontribusi, baik di bidang akademik maupun sosial, demi kemajuan kampus dan daerah,” ungkap Endrio.
Affa Nur Hakim, Ketua Umum GMSR UIN Imam Bonjol Padang, dalam kesempatan yang sama mengajak seluruh mahasiswa Solok Raya untuk lebih proaktif dalam berbagai kegiatan organisasi kampus. Ia juga menekankan pentingnya inovasi untuk kemajuan kampus.
“Kami berharap melalui pertemuan ini, silaturahmi antara mahasiswa asal Solok dapat terjalin lebih erat. GMSR adalah wadah untuk memupuk rasa persaudaraan dan memperkuat solidaritas,” jelas Affa.
Diskusi tersebut juga dihadiri oleh Aulia Eka Putra, seorang aktivis kampus, yang berharap kegiatan serupa bisa diadakan secara rutin untuk memperkuat jaringan mahasiswa Solok Raya di UIN Imam Bonjol.
“Diskusi publik seperti ini perlu diadakan berkala untuk mempererat hubungan dan kolaborasi antar mahasiswa,” ujar Aulia.
Hal serupa diutarakan oleh Fajar Hardiansyah yang menekankan pentingnya sinergi dalam mendukung program-program kampus dan daerah.
“Kita harus memiliki arah gerakan yang jelas dalam organisasi ini agar tujuan-tujuan yang sudah dirumuskan bisa tercapai,” tutup Fajar.
Acara ini disambut antusias oleh para peserta yang berharap agar diskusi-diskusi serupa dapat terus digelar untuk memperkuat konsolidasi dan memperluas wawasan mahasiswa Solok Raya dalam menghadapi tantangan global, khususnya di dunia pendidikan tinggi.
Melalui forum ini, GMSR UIN Imam Bonjol Padang berharap mahasiswa Solok Raya semakin aktif dalam memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan kampus, serta mempersiapkan diri menghadapi berbagai tantangan global di masa depan. (EN)