PADANG – Jenazah almarhum Afif Maulana, pelajar SMP berusia 13 tahun, diangkat dari Pemakaman Kaum Tanah Sirah, Kelurahan Tanah Sirah, Kecamatan Lubek, Kota Padang pada Kamis (8/8/2024).
Proses ini dilakukan oleh Tim Persatuan Dokter Forensik Medikolegal Indonesia (PDFMI) dalam rangka otopsi ulang. Pengangkatan jenazah berlangsung dari pukul 07:20 hingga 09:10 WIB, disaksikan oleh berbagai pemangku kepentingan.
Hadir dalam proses itu antara lain Ketua LBH Padang Indira Suryani, yang bertindak sebagai pengacara keluarga almarhum, dokter forensik Abdul Ghafar yang mewakili keluarga almarhum, Komnas HAM yang diwakili oleh Hari Kurniawan, Ketua Komisi Perlindungan Perempuan dan Anak Indonesia (KPAI) Diyah Pusparini.
Selain itu juga hadir Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Suharyono, Ketua Kompolnas Benny Jozua Mamoto, Ketua Majelis Hukum dan HAM Muhammadiyah Trisno Raharjo, serta anggota LBH AP PP Muhammadiyah Syafril Elain dan Hafizullah.
“Alhamdulillah, pelaksanaan ekshumasi (otopsi ulang) hari ini berjalan dengan baik. Semoga tim forensik independen dapat mengungkap kebenaran yang hakiki atas meninggalnya almarhum Afif Maulana,” ujar Ketua MHH Muhammadiyah, Trisno Raharjo.
Trisno menjelaskan bahwa pelaksanaan otopsi ulang ini merupakan inisiatif Pimpinan Pusat Muhammadiyah setelah menerima pengaduan dari keluarga Afif Maulana sekitar sebulan yang lalu. PP Muhammadiyah kemudian berkoordinasi dengan Komnas HAM dan KPAI untuk memastikan otopsi ulang dapat terlaksana.
“Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyambut baik pelaksanaan otopsi ulang ini. Ini adalah bagian dari fastabiqul khairat kami,” tambah Trisno Raharjo.
Penasihat hukum keluarga, Indira Suryani, menyatakan kegembiraannya atas pelaksanaan otopsi ulang tersebut.
“Ini adalah langkah awal untuk mengungkap penyebab kematian almarhum Afif Maulana. Semoga tim forensik dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya,” tuturnya.
Ketua KPAI, Diyah Pusparini, berharap otopsi ulang ini dapat mengungkap tabir penyebab kematian Afif Maulana yang masih menjadi perdebatan.
“Saya berharap hasil otopsi ulang ini membuat kita semua merasa lega dan menerima berupulangnya almarhum Afif Maulana dengan damai,” imbuh Diyah.
Anggota LBH AP PP Muhammadiyah, Hafizullah, juga mengungkapkan kepuasannya mengikuti proses pengangkatan jenazah. “Semoga keluarga almarhum merasa puas atas pelaksanaan otopsi ulang ini,” ucap Hafizullah.
Otopsi ulang jenazah Afif Maulana dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Dr. M. Jamil Padang, Jalan Perintis Kemerdekaan, dipimpin oleh Ketua Forensik PDFMI, dokter Ade Firmansyah. Sebanyak 12 dokter dengan berbagai keahlian terlibat dalam proses ini.
Afif Maulana diketahui meninggal dunia pada 9 Juni 2024 di bawah jembatan Kuranji, Kecamatan Kuranji, Kota Padang. Penyebab kematian Afif menjadi perdebatan sehingga keluarga meminta otopsi ulang dilakukan untuk mencari kejelasan. (Endrio)