Scroll untuk baca artikel
Daerah

BNN Sumbar Gandeng Muhammadiyah Tangani Darurat Narkoba di Ranah Minang

76
×

BNN Sumbar Gandeng Muhammadiyah Tangani Darurat Narkoba di Ranah Minang

Sebarkan artikel ini

PADANG – Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumatera Barat, Brigjen Pol. Ricky Yanuarfi, melakukan kunjungan ke Gedung Dakwah Muhammadiyah (GDM) Sumatera Barat, Rabu (14/8).

Kunjungan ini disambut hangat oleh jajaran Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumbar, yang dihadiri oleh sejumlah tokoh penting.

Scroll ke bawah
Teruskan Membaca

Dalam pertemuan tersebut, turut hadir Sekretaris PWM Sumbar Apris, Wakil Sekretaris Jon Misfar, Wakil Ketua Ki Jal Atri Tanjung, Marhadi Efendi, Zaim Rais, M. Rifki, Bendahara Murisal, serta Ketua MPK SDI Nasrul A dan Sekretaris Dikdasmen Ari Prima.

Tidak ketinggalan, Ketua PDM Padang Pariaman Dasril beserta jajarannya juga turut serta dalam pertemuan yang bertujuan membahas masalah darurat narkoba dan moral di Sumbar.

Sekretaris PWM Sumbar Apris menyambut baik kunjungan kehormatan Kepada BNNP Sumbar ke Muhammadiyah Sumbar. “Beliau ini dunsanak kita sebagai kader Muhammadiyah yang saat ini mendapat amanah untuk menjaga generasi muda di Ranah Minang,” ujar Apris.

Baca juga:   Groundbreaking RSGM UM Surabaya, Menkes Dorong Penambahan Fakultas Kedokteran

“Tugas beliau ini juga memiliki kesamaan konsentrasi dengan kita yaitu dalam menyelamatkan umat, dan kita juga terbuka menerima masukan dan saran serta kolaborasi dalam mencegah penyalahgunaan narkoba di Sumatera Barat,” Lanjutnya.

Sementara itu, Dalam pernyataannya, Ricky mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi Sumatera Barat saat ini yang berada dalam situasi darurat narkoba.

“Saat ini Sumbar sudah darurat narkoba. Selain itu, masalah LGBT dan tawuran antar pelajar juga semakin meresahkan masyarakat,” ujarnya.

Kemudian, Ricky menegaskan bahwa narkoba merupakan akar dari berbagai penyakit moral yang kini menggerogoti masyarakat.

“Narkoba dan penyakit moral lainnya ibarat dua sisi mata uang yang saling terkait. Narkoba menjadi pintu masuk bagi berbagai masalah moral yang mengancam generasi muda kita,” tambahnya.

Baca juga:   Manhaj Tarjih Muhammadiyah Sudah Teruji

Ia juga menyoroti betapa nilai-nilai religius yang selama ini menjadi ciri khas Ranah Minang, dengan budaya ‘Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah’, kini tak lagi mampu membentengi masyarakat dari bahaya narkoba dan moral lainnya.

“Masalah ini tidak bisa diselesaikan oleh BNN sendiri. Perlu ada kerjasama dari berbagai pihak, termasuk dengan organisasi kemasyarakatan seperti Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama,” jelas Ricky.

Menanggapi pernyataan tersebut, Dr. Zaim Rais, salah satu pimpinan Muhammadiyah Sumbar, juga tidak menampik adanya permasalahan moral yang kian merajalela di masyarakat.

Ia bahkan menyinggung kasus di salah satu pesantren di Agam yang baru-baru ini mencuat ke permukaan dan sangat memprihatinkan.

“Kami, Muhammadiyah Sumbar, siap berkolaborasi dengan BNN untuk mencegah serta memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai bahaya narkoba,” ujar Dr. Zaim Rais.

Baca juga:   Satlantas Polres Agam Salurkan Bantuan Bagi Anak Asuh Panti Asuhan Aisyiyah Sri Antokan Lubuk Basung

Pernyataan serupa juga disampaikan oleh Murisal dan Ki Jal Tanjung, yang menekankan hampir seluruh daerah pesisir di Sumatera Barat kini berada dalam kondisi darurat narkoba.

Sementara itu, Ari Prima, Sekretaris Dikdasmen Muhammadiyah, menegaskan komitmennya untuk melakukan pencegahan bahaya narkoba, terutama melalui edukasi kepada siswa-siswi di sekolah-sekolah Muhammadiyah.

“Kita harus memastikan bahwa sekolah Muhammadiyah tetap menjadi tempat yang aman dari masalah narkoba dan LGBT,” katanya.

Kunjungan Ketua BNN Sumbar ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam mempererat sinergi antara BNN dan Muhammadiyah dalam menangani masalah narkoba dan penyakit moral lainnya di Sumatera Barat.

Dengan kolaborasi yang erat, diharapkan Sumbar dapat kembali menjadi daerah yang religius dan bebas dari ancaman narkoba serta masalah moral yang merusak generasi muda.(Endrio)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

File not found.