PADANG – Bertempat di Palanta Kota Padang, Pemerintah Kota (Pemko) Padang gelar kegiatan Coffee Morning, Kamis (29/8/2024).
Acara itu bertujuan untuk mempererat silaturahmi dan memperkuat koordinasi antara berbagai pihak yang terlibat dalam penanggulangan bencana.
Dalam sambutannya, Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Padang, Yosefriawan, menekankan pentingnya memahami dan mengantisipasi potensi bahaya Megathrust, yang merupakan ancaman nyata bagi Kota Padang.
“Kita harus serius dalam memahami dan mengantisipasi potensi bahaya Megathrust yang menjadi ancaman nyata bagi kita semua,” ujarnya.
Sebagai wilayah yang rawan bencana, lanjut Yosefriawan, pihaknya membutuhkan kerja sama yang kuat antar semua pihak untuk meminimalkan risiko dan meningkatkan kesiapsiagaan.
“Dengan adanya Coffee Morning ini, diharapkan dapat tercipta pemahaman yang lebih baik dan langkah-langkah strategis yang lebih terarah dalam menghadapi situasi darurat,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Stasiun BMKG Padang Panjang, Suaidi Ahadi, mengatakan siklus Megathrust merupakan ancaman serius, namun BMKG belum bisa memprediksi secara pasti kapan gempa akan terjadi.
“Kami hanya bisa memprediksi potensi pada daerah-daerah tertentu, namun kapan gempa akan terjadi, itu masih di luar kemampuan kami,” jelas Suaidi.
Ia juga berharap, kegiatan Coffee Morning ini dapat menjadi langkah awal dalam membangun kesadaran bersama serta memperkuat koordinasi dalam menghadapi potensi bencana di masa mendatang.(infopublik)