Padang Panjang – Calon Gubernur Sumbar Nomor Urut 1 Mahyeldi menyatakan akan memperkuat penyelenggaraan event dan permodalan untuk meningkatkan ekonomi dari pelaku UMKM.
Hal itu disampaikan Mahyeldi mendengarkan aspirasi pelaku UMKM di Hotel Pangeran, Kota Padang Panjang, Selasa (1/10/2024).
Para pelaku UMKM itu menyebutkan sejumlah kendala yang mereka hadapi dalam mengembangkan usaha, salah satunya terkait kurangnya event di kota tersebut.
Salah seorang pengusaha rajut Ermawati mengungkapkan keprihatinannya terkait minimnya kegiatan yang dapat mendorong pertumbuhan UMKM di Padang Panjang.
Dia mengusulkan agar dilakukan studi banding ke Jogja untuk mempelajari strategi yang diterapkan UMKM di sana.
“UMKM di Jogja lebih maju karena banyak event. Kami harap Buya Mahyeldi, jika terpilih, bisa meningkatkan frekuensi event-event di Padang Panjang,” ujarnya.
Senada, pemilik usaha bekam Rozalina turut menyampaikan aspirasi terkait pentingnya peran pemerintah dalam mendukung usahanya yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat.
Dia berharap pemerintah bisa memberikan dukungan lebih, baik melalui kerjasama maupun bantuan anggaran.
“Saya ingin usaha saya bisa berkembang dan menciptakan lapangan kerja. Pemerintah harus terlibat lebih dalam, apakah melalui kerjasama atau bantuan modal,” kata Rozalina.
Sementara itu, Mahyeldi menegaskan, peningkatan jumlah event salah satu kunci untuk mendatangkan pengunjung dan mendorong pertumbuhan UMKM.
Dia melihat potensi besar di Padang Panjang untuk menjadi tuan rumah berbagai event, karena melihat antusiasme masyarakat yang tinggi.
“Padang Panjang dikenal sebagai kota sehat, dan ini bisa menjadi daya tarik untuk lebih banyak event di masa mendatang,” kata Mahyeldi.
Mahyeldi juga menyinggung tentang pentingnya mendukung usaha gathering yang menurutnya akan tetap hidup selama kegiatan di perhotelan atau penginapan, serta tempat umum terus berjalan.
Menurutnya, UMKM perlu diperkuat, terutama dalam hal kelembagaan yang bisa membantu menyediakan modal usaha.
Sebagai bentuk dukungan terhadap UMKM, Mahyeldi dan Vasko Ruseimy berjanji untuk memperkuat peran koperasi dan lembaga keuangan yang dapat membantu permodalan bagi para pedagang dan pengusaha lokal.
“Koperasi akan menjadi salah satu lembaga yang kita perkuat untuk membackup permodalan para pelaku usaha,” ungkapnya.
Dia menambahkan, upaya memperbaiki infrastruktur dan layanan publik juga akan menjadi prioritas agar pelaku UMKM dapat lebih berkembang.
“Kita harus memaksimalkan segala potensi yang ada di Padang Panjang untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi perkembangan UMKM,” imbuhnya.
Mahyeldi mengajak para pelaku UMKM terus bersinergi dengan pemerintah dalam menciptakan peluang baru, dan memanfaatkan teknologi serta digitalisasi untuk memperluas pasar.
“Era sekarang ini, kita harus lebih adaptif terhadap teknologi dan digitalisasi. Ini adalah kunci bagi UMKM untuk berkembang lebih cepat,” jelasnya.
Mahyeldi menekankan komitmennya untuk menciptakan kebijakan yang berpihak pada pelaku UMKM. Dia percaya, apabila UMKM tumbuh maka ekonomi daerah juga akan semakin kuat. (mat)