AGAM – Bupati Agam Andri Warman, menyatakan kesiapan memantapkan silaturahmi bersama keluarga besar persyarikatan Muhammadiyah untuk wilayah Agam dan Bukittinggi dengan mendukung program persyarikatan secara maksimal.
Hal ini disampaikan saat memberikan sambutan pada Pengajian Daerah Gabungan Muhammadiyah dan Aisyiyah Kabupaten Agam di Masjid Sirah Istiqamah Tiku Selatan, Kecamatan Tanjung Mutiara, Minggu (4/8).
Dan juga momen ini dilakukan sosialisasi UM Sumatra Barat oleh Andi Irawan serta yang menjadi penceramah Dr.H Firdaus An, M.Hi
“Sebagai seorang kader Muhammadiyah tulen dengan keturunan yang kental dari keluarga Muhammadiyah yaitu Buya Jalaluddin merespon positif kegiatan dakwah yang dilakukan persyarikatan selama ini,” kata Andri Warman.
Karena itu, diharapkan hal ini berlanjut terus bagaimana persyarikatan ini tetap hidup berkembang dan menjalankan peran dakwah bagi internal dan masyarakat.
Dan pihaknya siap mendukung rencana silaturahmi antara persyarikatan Muhammadiyah dan Aisyiyah di Agam, barat, timur dengan Bukittinggi.
Diharapkan momen tersebut dapat seiring sejalan meningkatkan nilai keagamaan diimplementasikan di tengah masyarakat.
“Selain itu, dijelaskan lokasi ini sudah dicanangkan menjadi kawasan wisata religi, dengan menonjolkan melakukan ibadah di Masjid Sirah Istiqamah dan berdampingan dengan objek wisata alamnya,” katanya.
Ke depannya, pihaknya akan mendorong masyarakat di semua kecamatan atau nagari atau jamaah majelis ta’lim untuk berkunjung dan menikmati keindahan alam sekaligus beribadah di daerah ini.
Ketua PCM Tanjung Mutiara M.Taufiq menjelaskan, dijadikan lokasi ini sebagai tempat pengajian daerah gabungan karena dinilai strategis, sekaligus mendorong masyarakat untuk bisa melakukan ibadah dan menikmati keindahan alam pantainya.
“Dan tentunya, kita bersinergi dengan berbagai komponen masyarakat internal persyarikatan dan donatur lainnya, sehingga acara silaturahmi dan dakwah yang dilakukan berjalan dengan lancar dan sukses,” katanya.
Dan lagi kawasan ini salah satu program unggulan pemerintah daerah dan telah menjadi ikon daerah dalam mendorong suksesnya program wisata religi, yaitu memadukan program wisata alam dan religi pada satu lokasi.
“Semoga objek ini ramai dikunjungi masyarakat di semua lapisan dan menikmatinya,” katanya.
Ketua PD Aisyiyah Yetprita berharap kehadiran jamaah keluarga besar persyarikatan Muhammadiyah dan Aisyiyah ini tidak saja mengikuti kegiatan ini dalam upaya meningkatkan silaturahmi antar sesama juga menambah wawasan keilmuan keagamaan.
Dan juga mendorong kader persyarikatan untuk menjalankan program persyarikatan sesuai dengan ketentuan yang ada.
Selain itu, Ketua PDM Agam Mursyidi juga menyatakan, kegiatan bulanan ini sebagai wadah peningkatan kualitas keilmuan keagamaan dan lainnya, sekaligus menyosialisasikan program persyarikatan dari tingkatan nasional, kabupaten dan cabang serta ranting.
“Ke depan semoga kehadiran jamaah dan keluarga besar persyarikatan Muhammadiyah dan Aisyiyah akan lebih antusias lagi mengikuti kegiatan pengajian gabungan ini nanti,” katanya.
Direncanakan lokasi pengajian bulanan pada September 2024 mendatang di Cabang Muhammadiyah dan Aisyiyah Matur.(Mursyidi)