PADANGPANJANG – Bergulirnya Pilkada Serentak 2024, menjadi helat akbar kedua tahun ini setelah Pileg dan Pilpres. Dan di Padangpanjang, suhu politik pun mulai hangat dengan hadirnya tiga pasangan calon (paslon) Walikota-Wakil Walikota.
Diketahui, ketiga paslon peserta Pilkada di kota berjuluk Serambi Mekah itu adalag Edwin – Albert, Nasrul Naga – Eri, dan Hendri Arnis – Allex Saputra. Ketiga paslon itu kini tengah melakukan upaya pemenangan menujukursi kekuasaan untuk lima tahun ke depan.
Mencermati tahapan Pilkada yang telah memasuki masa kampanye itu, sejumlah masyarakat pun mulai membincangkan isu-isu yang berkembang seputar paslon.
“Kami kini sehari-hari terus melihat perkembangan yang terjadi. Kami mencermati sejauhmana ketiga paslon itu melakukan pendekatan kepada masyarakat,” sebut salah seorang warga di pasar Padangpanjang yang ditemui media ini, Jumat (27/9).
Menurut warga yang tidak ingin disebutkan namanya itu, saat ini masyarakat Padangpanjang tengah menanti apa program yang diusung oleh ketiga paslon tersebut.
“Sampai hari ini, kami belum melihat ada program unggulan yang benar-benar mengena di hati. Entah besok atau seterusnya, dipastikan isu-isu utama tentang Padangpanjang akan mengemuka,” imbuhnya.
Terkait dengan figur masing-masing paslon, ia menyebutkan, untuk nomor urut satu dan tiga, masyarakat Padangpanjang telah sangat mengenalnya.
“Pasangan calon nomor urut satu dan tiga, kita sudah kenal semua. Mereka pernah menjadi walikota dan wakil walikota Padangpanjang di beberapa periode lalu. Tapi untuk nomor urut dua, banyak masyarakat yang belum mengenal sosoknya,” terangnya kepada media ini.
Kita ingin, sambungnya, masyarakat Padangpanjang yang sudah cerdas dalam berpolitik ini, melihat secara menyeluruh terhadap paslon peserta Pilkada tahun ini.
“Selama lima tahun ke depan, daerah ini akan dipimpin oleh salah satu dari mereka. Semua kebijakan pembangunan akan berada di tangan mereka, termasuk nasib warga Padangpanjang. Karena itu, kita ingin melihat latar belakang paslon itu. Siapa mereka, dan apa niat mereka maju di Padangpanjang, ini,” tegasnya.
Di akhir pembicaraan, ia menyebutkan, saat ini kondisi Padangpanjang sedang tidak baik-baik saja.
“Contohnya kondisi pasar, pembeli sepi, sementara pedagang juga kesulitan masalah permodalan karena perputaran dagangan tidak berjalan. Jadi kami ingin ada paslon yang berani melakukan terobosan yang berpihak pada rakyat, termasuk beberapa masalah yang ada di pasar,” pungkasnya. (*)
