Scroll untuk baca artikel
AUM

Tiga Hari Ditempa, Guru dan Tenaga Kependidikan Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Siap Menjadi Kader Unggul

42
×

Tiga Hari Ditempa, Guru dan Tenaga Kependidikan Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Siap Menjadi Kader Unggul

Sebarkan artikel ini

Padang Panjang, Menaramu.id — Selama tiga hari penuh, sebanyak 24 orang guru, musyrif/musyrifah, dan tenaga kependidikan di lingkungan Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang mengikuti kegiatan Baitul Arqam sebagai bentuk pembinaan ideologis dan kaderisasi Muhammadiyah. Kegiatan ini resmi ditutup pada Rabu (2/7) di Aula Hamka Pesantren KAUMAN.

Diselenggarakan sejak Senin, 30 Juni 2025, program ini menjadi bagian penting dari upaya penguatan nilai-nilai ke-Muhammadiyahan bagi civitas akademika pesantren. Kegiatan ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh Muhammadiyah Sumatera Barat, seperti Wakil Mudir Bidang SDM dan Humas Pesantren KAUMAN Ustadz Surya Bunawan, Ketua Majelis Pendidikan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) PWM Sumbar Nasrul A., S.Sos.I., M.M., dan Master of Trainer PWM Sumbar Ihsan, S.Pd.I., M.Md.

Scroll ke bawah
Teruskan Membaca

Dalam sambutannya, Ustadz Surya Bunawan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para peserta yang telah mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan penuh dedikasi.

Baca juga:   Dua Pondasi Agama Islam

“Baitul Arqam ini bukan sekadar pembinaan formal, tetapi sebuah proses penguatan ideologi, pembentukan karakter, serta penanaman semangat dakwah. Kami ingin para peserta menjadi kader yang profesional, militan, dan berakhlak mulia sesuai visi Pesantren KAUMAN sebagai pusat kaderisasi Muhammadiyah,” ungkapnya.

Ketua MPKSDI PWM Sumbar, Nasrul A., menambahkan bahwa pesantren memiliki peran sentral dalam menanamkan nilai-nilai ideologis kepada pendidik sebagai ujung tombak dakwah di institusi pendidikan.

“Pesantren adalah kawah candradimuka untuk mencetak kader unggulan Muhammadiyah. Kegiatan seperti Baitul Arqam adalah langkah strategis untuk menanamkan militansi, loyalitas, serta integritas kader dalam menghadapi tantangan zaman,” ujarnya.

Selama pelaksanaan Baitul Arqam, para peserta digembleng melalui berbagai materi intensif yang mencakup pemahaman ideologi Muhammadiyah, manhaj gerakan dakwah, penguatan spiritualitas, serta pelatihan kepemimpinan. Setiap peserta dinyatakan lulus setelah menunjukkan komitmen dan partisipasi aktif dalam seluruh sesi kegiatan.

Baca juga:   Pimpinan Ponpes Al Kautsar Dafri Harweli Peroleh Peserta Terbaik ke-1 kelas A Pada Diksuspala

Dengan semangat kebersamaan dan jiwa keikhlasan, para peserta menyatakan kesiapan mereka untuk menjadi agen perubahan, pelopor dakwah yang mencerahkan, serta pendidik yang memadukan nilai-nilai keislaman dengan profesionalisme.

Baitul Arqam ini menjadi refleksi nyata komitmen Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang dalam menyiapkan sumber daya manusia yang unggul secara spiritual, intelektual, dan ideologis. Melalui kegiatan ini, PDM Padang Panjang menegaskan peran penting pesantren dalam menjawab kebutuhan kaderisasi berkelanjutan di tubuh Persyarikatan Muhammadiyah.

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

404 Not Found

404 Not Found


nginx/1.18.0 (Ubuntu)