Padang Panjang, Menaramu.id — Suasana haru dan semangat menyelimuti lingkungan Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang saat ratusan santri baru resmi diterima sebagai bagian dari keluarga besar pondok. Sebanyak 310 santri dari berbagai daerah di Indonesia mengikuti prosesi penyambutan yang digelar pada Minggu (6/7), menandai dimulainya Tahun Ajaran Baru 2025/2026.
Kegiatan berlangsung di komplek pesantren yang berada di bawah naungan Persyarikatan Muhammadiyah tersebut. Ratusan orang tua juga turut hadir, menyaksikan langsung momen awal perjalanan pendidikan anak-anak mereka di lingkungan yang mengedepankan nilai-nilai Islam, keilmuan, dan akhlak mulia.
Penyambutan dilakukan secara khidmat namun penuh keakraban, mencerminkan semangat ukhuwah Islamiyah yang menjadi ciri khas pesantren. Pimpinan pesantren, para guru, serta karyawan turut menyambut langsung kedatangan santri dengan wajah ramah dan tangan terbuka.
Mudir Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang, Ummi Dr. Derliana, M.A., dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada seluruh santri baru dan para wali santri. Ia menegaskan pentingnya kolaborasi antara lembaga pendidikan dan keluarga dalam membentuk karakter serta mencetak generasi Islam yang unggul.
“Kami tidak hanya menyambut para santri, tetapi juga para orang tua sebagai mitra utama dalam proses pendidikan. Pondok ini adalah rumah kedua bagi anak-anak kita,” ujarnya.
Setelah sesi penyambutan, acara dilanjutkan dengan kegiatan Parenting Day, sebuah forum penguatan peran orang tua dalam mendampingi pendidikan anak. Ratusan wali santri menghadiri kegiatan ini dengan antusias, menunjukkan komitmen mereka untuk turut serta dalam proses pendidikan berkelanjutan.
Dalam sesi ini, pihak pesantren menghadirkan narasumber utama, Ustadz Surya Bunawan, MA., Wakil Mudir I Bidang SDM dan Humas. Ia menyampaikan materi tentang peran strategis keluarga dalam membentuk kepribadian anak berbasis nilai-nilai Islam dan kemuhammadiyahan.
Rangkaian kegiatan ditutup dengan sosialisasi program pesantren yang mencakup sistem pembelajaran diniyah dan formal, pembinaan karakter, program unggulan, serta aturan kedisiplinan dan adab. Pemaparan disampaikan secara transparan oleh Ustadz Zul Fadhly, yang mewakili tim pengelola pondok.
Para wali santri diberikan kesempatan untuk bertanya dan menyampaikan harapan mereka, menciptakan suasana komunikasi yang terbuka antara pihak pesantren dan orang tua.
Kegiatan berlangsung lancar dan mendapat sambutan positif dari peserta. Sejumlah wali santri menyampaikan apresiasi atas keterbukaan, kesiapan, dan komitmen manajemen pondok dalam memberikan pelayanan terbaik bagi santri baru.
Dengan dimulainya kehidupan pesantren bagi ratusan santri tersebut, Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang berharap dapat mencetak kader-kader Islam yang berilmu, beriman, dan berakhlak mulia, serta siap menjadi pelanjut estafet dakwah dan perjuangan Muhammadiyah di masa depan.