Limapuluhkota — Pondok Pesantren Modern (PPM) Al Kautsar Sarilamak, Kabupaten 50 Kota, resmi meluncurkan Smart Classroom Digital dan Ruang Seminar, Sabtu (21/6/2025). Inovasi ini merupakan langkah konkret dalam menghadapi Tahun Ajaran Baru 2025/2026 serta memperkuat kualitas pendidikan berbasis teknologi di lingkungan pesantren.
Peluncuran Smart Classroom Digital ini menjadi bagian dari upaya percepatan pembangunan teknologi informasi dalam dunia pendidikan. Kehadiran ruang kelas digital berstandar internasional ini dinilai sangat strategis untuk menunjang proses pembelajaran yang lebih modern, interaktif, dan kompetitif, sekaligus meningkatkan daya saing pendidikan di Sumatera Barat.
Program ini merupakan hasil kerja sama sinergis antara DPW dan DPP Keluarga Besar Suku Tanjung Minangkabau dengan PT. Multicom Persada Internasional, PT. Inter Kreasi Adhitama, serta Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumatera Barat. Inisiatif ini menjadi bukti nyata kontribusi perantau dan stakeholder Minangkabau dalam mendukung kemajuan pendidikan di kampung halaman.
Ketua Badan Penyelenggara PPM Al Kautsar Sarilamak, Advokat Ki Jal Atri Tanjung, S.Pd., S.H., M.H, menyampaikan komitmennya untuk terus mendorong lembaga ini menjadi pesantren unggulan yang dipercaya masyarakat serta menjadi kebanggaan Muhammadiyah dan Sumatera Barat.
“Dengan media pembelajaran yang mutakhir, sarana dan prasarana yang lengkap, serta tenaga pendidik dan kependidikan yang berkualitas, kami optimis PPM Al Kautsar akan mampu berkontribusi besar dalam memajukan dunia pendidikan di Sumatera Barat dan Indonesia secara umum,” ujarnya dalam sambutannya.
Acara grand launching ini turut dihadiri oleh berbagai elemen penting, di antaranya, Pengurus DPP dan DPW Keluarga Besar Suku Tanjung Minangkabau, Unsur Forkopimda Kabupaten 50 Kota, dan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM).
Kemudian, Lazismu Kabupaten 50 Kota dan Kota Payakumbuh, Badan Pembina Pesantren, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten 50 Kota, Plt. Mudir beserta Wakil Mudir, Kepala dan Wakil Kepala Madrasah Aliyah serta Tsanawiyah, dan Orang tua santri, sertq para ustadz dan ustadzah.
Kegiatan ini diakhiri dengan harapan besar agar fasilitas digital tersebut dimanfaatkan secara maksimal untuk mendukung pembelajaran yang berkualitas dan adaptif terhadap perkembangan zaman.
