Padang, Menaramu.id – Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumatera Barat melakukan audiensi dengan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah di Kantor Gubernur Sumbar, Senin (5/5/2025).
Pertemuan ini membahas sinergi antara Muhammadiyah dan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dalam penguatan konsep Islam Wasathiyah di tengah masyarakat Minangkabau.
Rombongan PWM Sumbar dipimpin langsung oleh Ketua Bakhtiar, didampingi Wakil Ketua Hendri Novigator dan Wakil Sekretaris Jon Misfar. Mereka disambut oleh Gubernur Mahyeldi bersama sejumlah pejabat di lingkungan Pemprov Sumbar.
Wakil Sekretaris PWM Sumbar, Jon Misfar, menyampaikan bahwa audiensi ini merupakan tindak lanjut dari hasil Pengkajian Ramadan Muhammadiyah sebelumnya yang menyoroti pentingnya Islam Wasathiyah Islam moderat dalam menjaga keseimbangan sosial, budaya, dan keagamaan di masyarakat.
“Pertemuan ini untuk mengoordinasikan langkah bersama antara Muhammadiyah Sumbar dan Pemprov dalam memperkuat pemahaman Islam Wasathiyah di Ranah Minang. Insyaallah, dalam waktu dekat, kami akan menggelar pengkajian lanjutan yang juga akan melibatkan pejabat pemerintah provinsi,” ujar Jon Misfar.
Wakil Ketua PWM Sumbar, Hendri Novigator, turut menyambut baik dukungan Pemprov Sumbar. Menurutnya, permintaan Gubernur agar Muhammadiyah terlibat dalam memberi pemahaman Islam Wasathiyah kepada pejabat publik adalah langkah positif untuk menjaga harmoni sosial di Sumatera Barat.
Sementara itu, Gubernur Mahyeldi menyambut baik kedatangan PWM Sumbar dan mendukung penuh rencana pengkajian tersebut. Ia menegaskan bahwa nilai-nilai Islam Wasathiyah sejalan dengan prinsip adat dan agama di Minangkabau, yakni Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah.
“Pemerintah provinsi siap memfasilitasi kegiatan ini. Saya minta Muhammadiyah juga mengundang pejabat, kepala OPD, dan unsur pemerintahan lainnya agar dapat memahami lebih mendalam nilai-nilai Islam Wasathiyah,” ujar Mahyeldi.
PWM Sumbar berkomitmen untuk terus menjadi mitra strategis pemerintah dalam membina kehidupan keagamaan yang moderat, damai, dan mencerdaskan umat.