Pariaman, Menaramu.id — Upaya mewujudkan kemandirian ekonomi di Persyarikatan Muhammadiyah terus digalakkan oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumatera Barat. Salah satu hasilnya tampak di Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) IV Angkek Padusunan, Kota Pariaman, yang kini mulai memetik hasil dari program budidaya pisang Cavendish yang ditanam satu tahun lalu.
Buah hasil kerja keras tersebut menjadi sorotan dalam kunjungan pembinaan yang dilakukan Wakil Ketua PWM Sumbar, Yosmeri Yusuf, bersama Ketua Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting (LPCR) PWM Sumbar, Syamsurizal, dalam acara pengajian cabang pada Ahad (4/5/2025).

“Setahun yang lalu, kita menanam bibit pisang Cavendish di lahan milik cabang ini. Hari ini, kita melihat hasilnya mulai berbuah dan siap panen. Ini adalah bukti nyata bahwa kemandirian ekonomi di lingkungan Muhammadiyah bisa diwujudkan secara bertahap dan berkelanjutan,” ujar Yosmeri Yusuf dalam sambutannya.
Menurut Yosmeri, keberhasilan ini diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi cabang dan ranting Muhammadiyah lainnya di Sumatera Barat untuk turut mengembangkan potensi ekonomi lokal.
“Kita ingin seluruh cabang Muhammadiyah memiliki basis ekonomi yang kuat, sehingga aktivitas dakwah dan sosial tidak selalu bergantung pada bantuan luar,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua LPCR PWM Sumbar, Syamsurizal, menyampaikan bahwa lembaganya berkomitmen untuk terus melakukan pendampingan terhadap cabang dan ranting, baik dalam aspek ekonomi, ideologi, maupun penguatan organisasi.
“Kami tidak hanya ingin cabang dan ranting hidup secara struktural, tetapi juga aktif dan produktif dalam menjalankan peran dakwah dan pemberdayaan masyarakat. Kegiatan seperti ini menjadi contoh nyata dari hasil pembinaan yang konsisten,” kata Syamsurizal.
Program penanaman pisang Cavendish ini menjadi salah satu bentuk inovasi ekonomi di tingkat cabang, yang tidak hanya memberi manfaat secara finansial, tetapi juga memperkuat semangat kemandirian di lingkungan persyarikatan.
PWM Sumbar terus mendorong setiap cabang Muhammadiyah untuk menggali potensi sumber daya yang ada, membangun sinergi antar-lini organisasi, dan menghadirkan gerakan Muhammadiyah yang mandiri serta berdampak luas bagi umat.