Scroll untuk baca artikel
Daerah

Ki Jal Atri Tanjung Desak DKP Sumbar Tindaklanjuti Pengaduan Nelayan Air Bangis

6516
×

Ki Jal Atri Tanjung Desak DKP Sumbar Tindaklanjuti Pengaduan Nelayan Air Bangis

Sebarkan artikel ini
Ki Jal Atri Tanjung, Wakil Ketua Muhammadiyah Sumatera Barat

Padang, Menaramu.id – Tokoh masyarakat Air Bangis yang juga Advokat dan Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Barat, Ki Jal Atri Tanjung, mendesak Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Sumatera Barat agar serius menindaklanjuti berbagai pengaduan masyarakat nelayan Air Bangis.

Ia menekankan pentingnya perhatian terhadap persoalan yang dinilai telah merugikan masyarakat dan merusak lingkungan pesisir.

Scroll ke bawah
Teruskan Membaca

Dalam pernyataan tertulis yang diterima Menaramu.id pada Ahad, (4/5/2025), Ki Jal Atri menyoroti adanya indikasi pembiaran terhadap berbagai aktivitas yang berpotensi melanggar hukum dan merusak ekosistem laut serta keberlanjutan kehidupan nelayan di Air Bangis, Kabupaten Pasaman Barat.

“Respon dan tanggapan terhadap laporan masyarakat merupakan bagian dari pelayanan terhadap publik. Jika dibiarkan, masyarakat akan merasa diabaikan dan keberadaannya tidak dihargai,” ujar Ki Jal Atri.

Baca juga:   Rumah Qur’an Ummi Wempi Wirda Muhammadiyah Payakumbuh Diresmikan, Ketua PDM: Kami Kelola Profesional dalam Bingkai Gerakan Dakwah

Ia menegaskan bahwa lembaga pemerintah, khususnya DKP Sumbar, wajib menindaklanjuti setiap pengaduan masyarakat, terutama jika menyangkut dampak lingkungan dan potensi pelanggaran hukum.

“Apalagi kalau tindakan yang dikeluhkan masyarakat tersebut melanggar peraturan perundang-undangan. Ini tidak boleh dibiarkan,” tegasnya.

Ki Jal juga mengingatkan agar semua unsur terkait, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten, termasuk aparat penegak hukum dan pengawas sumber daya kelautan, untuk bersama-sama turun tangan menindaklanjuti masalah yang telah sering dilaporkan masyarakat.

Menurutnya, masyarakat nelayan Air Bangis telah menyampaikan berbagai pengaduan, namun belum mendapatkan penanganan maksimal. Oleh karena itu, ia mengajak semua pihak untuk berpihak kepada kepentingan rakyat dan lingkungan demi keberlanjutan sumber daya laut di wilayah tersebut.

Baca juga:   PP Muhammadiyah Bidang Peningkatan Mutu Pendidikan Kunjungi Sekolah Di Agam

Hingga berita ini diturunkan, pihak DKP Provinsi Sumatera Barat belum memberikan tanggapan resmi atas desakan yang disampaikan Ki Jal Atri Tanjung.

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *