Scroll untuk baca artikel
Daerah

FKB Muhammadiyah UIN Imam Bonjol Gelar Syukuran Guru Besar dan Halal Bihalal

8918
×

FKB Muhammadiyah UIN Imam Bonjol Gelar Syukuran Guru Besar dan Halal Bihalal

Sebarkan artikel ini
Foto bersama FKB UIN Imam Bonjol Padang (Foto: Milik Prof. Irta Sulastri)

Padang, Manaramu.id – Forum Keluarga Besar (FKB) Muhammadiyah Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang menggelar acara syukuran guru besar sekaligus halal bihalal pada Sabtu (19/4/2025), bertempat di Gedung Dakwah Muhammadiyah (GDM) Sumatera Barat.

Kegiatan ini dihadiri sejumlah tokoh penting, di antaranya Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumatera Barat Dr. Bakhtiar, Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Sumbar Meiliarni Rusli, Ketua FKB UIN Imam Bonjol Padang Prof. Dr. Edi Safri, serta para dosen Muhammadiyah dari berbagai kampus.

Scroll ke bawah
Teruskan Membaca

Acara ini digelar sebagai bentuk syukur atas capaian akademik para dosen Muhammadiyah yang berhasil meraih gelar guru besar, yaitu Prof. Dr. Zainal Asril, M.Pd., Prof. Dr. Yarmis Syukur, M.Pd. Kons., Prof. Dr. Elfia, M.Ag., Prof. Dr. Zainal Azwar, M.A., Prof. Dr. Rosalinda, M.Ag., dan yang berasal dari  UIN Mahmud Yunus Batusangkar yaitu Prof. Dr. Ardimen, M.Pd.

Baca juga:   PCM dan PCA Suliki Gunung Mas, Laksanakan Pengajian Bulanan

Ketua FKB UIN IB Padang, Prof. Dr. Edi Safri dalam sambutannya menyampaikan bahwa acara ini menjadi momentum penting untuk mempererat silaturahmi di antara sesama dosen Muhammadiyah, serta sebagai ajang saling memaafkan dalam semangat Idulfitri.

“Kami sangat mengapresiasi capaian para dosen Muhammadiyah yang telah berhasil meraih gelar guru besar. Semoga ini menjadi motivasi bagi dosen-dosen bergelar doktor lainnya untuk terus mengembangkan karir akademiknya,” ujar Prof. Edi Safri.

Hal senada juga disampaikan Ketua PWM Sumbar, Dr. Bakhtiar. Ia menilai raihan guru besar oleh para dosen Muhammadiyah merupakan bukti konkret bahwa kader Muhammadiyah mampu berprestasi di dunia akademik.

“UIN harus mampu menjadi ujung tombak dalam menerapkan filosofi ‘Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah’ (ABS-SBK) yang menjadi identitas masyarakat Minangkabau. Ini yang membedakan UIN dengan kampus lain yang memiliki kekhasan masing-masing,” tegas Bakhtiar..

Baca juga:   Usai Seleksi EMT Internasional Muhammadiyah, Ini Harapan MDMC Sumbar

Sementara itu, Wakil Ketua PWA Sumbar Meiliarni Rusli juga menyampaikan apresiasi dan harapannya terhadap kegiatan tersebut. Ia berharap halal bihalal dan syukuran ini dapat memperkuat hubungan antara dosen dan mahasiswa, serta sesama civitas akademika di lingkungan UIN IB Padang.

Acara berlangsung dengan penuh kehangatan dan kekeluargaan, ditutup dengan doa bersama dan ramah tamah antar peserta yang hadir.

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *