Limapuluh kota, Sebanyak dua puluh dua (22) orang peserta da’i pelajar Muhammadiyah Sumatera Barat dengan tema “Pengembangan Kemampuan Dakwah dan Komunikasi Untuk Pelajar Muhammadiyah di Sumatera Barat” siap melaksanakan pelatihan selama 3 hari 2 malam di Pondok Pesantren Modern Al Kautsar Muhammadiyah Sarilamak Harau Kabupaten Limapuluh Kota. Senin, (17/3)
Kegiatan PDPM diselenggarakan oleh Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PW IPM), Keberadaan IPM adalah suatu kebanggaan bagi Muhammadiyah. IPM hadir menjadi eskistensi Muhammadiyah yang patut kita syukuri. Turut hadir PWM ayahanda Ki Jal Atri Tanjung, PDM ayahanda Yusmar Khalif, Nurul Hadi, Wengki Caniago, Kapolres Limapuluh Kota dalam hal ini diwakili oleh Kapolsek Harau, Mudir Ponpes Al Kautsar, Wakasis dan wakakur Al Kautsar, Kabag TU Al Kautsar, bendahara Al Kautsar, ustadz/ustadzah Al Kautsar, Ketua umum PW IPM Sailendra Gusnan, Sekretaris PW IPM ipmawati Salma, dan seluruh peserta PDPM.
Amanah sekaligus pembukaan secara resmi disampaikan oleh ayahanda Ki Jal Atri Tanjung selaku Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) dan Badan Pengelola Pesantren (BPP) Al Kautsar menyampaikan terima kasih kepada keluarga Ponpes Al Kautsar telah memfasilitasi kegiatan, kemudian selamat datang kepada seluruh peserta yang kami banggakan. Tidak lupa juga kepada tamu undangan yang turut hadir mensukseskan kegiatan pembukaan Pelatihan Da’i Pelajar Muhammadiyah Sumatera Barat ini. Kita berharap kepada dai menjadi orang yang bertqwa, yang ada remnya. Taqwa juga memberikan solusi terhadap masalah yang dihadapi dan memberikan rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka. Kemudian membiasakan peduli terhadap lingkungan keluarga, umat dan bangsa. Membangun jiwa patriotisme cinta tanah air. Nasionalisme, tapi jangan nasionalisme buta cinta terhadap tanah air luar biasa tapi membenci bangsa lain.
“Kami ucapkan terima kasih kepada keluarga besar Ponpes Al Kautsar telah bersedia memfasilitasi kegiatan ini. Kami ucapkan selamat datang kepada peserta dan tamu undangan. Kita berharap kepada para da’i-da’i dapat menjadi orang yang bertqwa, memiliki rem. Taqwa dapat memberikan solusi terhadap problematika yang kita hadapi dan memberikan rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka. Oleh karena itu, biasakanlah peduli dengan lingkungan baik dalam keluarga, umat, dan bangsa. Kemudian membangun jiwa patriotisme cinta tanah air. Nasionalisme, tapi jangan nasionalisme buta cinta terhadap tanah air luar biasa tapi membenci bangsa lain ” ujar Ki Jal.
Kemudian pada kesempatan itu, pimpinan al kautsar dafri harweli menyampaikan sambutan selamat datang kepada seluruh peserta dan tamu undangan. Terima kasih telah mempercayakan kegiatan ini kepada ponpes al kautsar sebagai tuan rumah. Kami keluarga besar ponpes al kautsar siap membantu dan mensukseskan kegiatan hingga selesai. Kemudian kita berharap apa yang menjadi target bisa tercapai. Dan tantangan-tantangan yang dihadapi bisa dilalui.
“Kita ucapkan selamat datang kepada seluruh peserta dan tamu undangan telah turut hadir membersamai pembukaan kegiatan. Atas nama keluarga besar Ponpes Al Kautsar kita mengucapkan terima kasih karena telah dipercaya sebagai tuan rumah dalam kegiatan. Kita siap membantu dan mensukseskan kegiatan hingga selesai. Untuk itu, kita berharap semoga kegiatan dapat berjalan dengan baik sesuai dengan target dan bisa menghadapi tantangan yang dilalui,” tutur Dafri.
(Nauri A)