Padang – Senator Sumatera Barat, Buya Jelita Donal, menggelar silaturrahmi di Kantor Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Sumatera Barat pada Sabtu (4/1).
Acara yang dimulai pukul 13.00 WIB tersebut dihadiri oleh Ketua PWA Sumbar, Dr. Syur’aini, Sekretaris Wilayah Delvina, serta perwakilan dari tujuh majelis dan lembaga Aisyiyah Sumatera Barat.
Dalam pertemuan tersebut, Buya Jel, sapaan akrabnya, menyampaikan pentingnya memaksimalkan energi Muhammadiyah yang telah hadir di parlemen Senayan untuk kesejahteraan masyarakat dan umat.
Sebagai Ketua Umum Pimpinan Wilayah XIV Tapak Suci Sumatera Barat, Buya Jel menegaskan komitmennya dalam memperjuangkan berbagai program yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Keberadaan energi Muhammadiyah di Senayan harus dikelola dengan baik demi kemaslahatan umat. Hal ini menjadi tanggung jawab kita bersama,” ujar Buya Jel.
Buya Jel, yang aktif di 17 organisasi masyarakat (ormas) di Sumatera Barat, saat ini menjabat sebagai unsur pimpinan Komite 3 DPR RI sekaligus anggota Badan Urusan Legislasi Daerah (BULD).
Dalam kesempatan ini, ia juga memaparkan sejumlah gagasan besar yang tengah ia perjuangkan, termasuk usulan pembentukan Direktorat Jenderal (Dirjen) khusus untuk pesantren.
“Dengan lebih dari 3.600 pesantren di Indonesia, keberadaan Dirjen khusus sangat diperlukan untuk memperkuat peran pesantren dalam pendidikan dan pemberdayaan masyarakat,” kata Buya Jel.
Di bidang pendidikan, Buya Jel telah menyalurkan 500 beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) untuk pelajar di Sumatera Barat. Selain itu, ia juga mendorong pembentukan “Kampung Haji” di Arab Saudi sebagai salah satu upaya mendukung jamaah haji Indonesia.
Tak hanya itu, Buya Jel juga mengajak Bunda Aisyiyah, sebagai bagian dari Bundo Kanduang di Sumatera Barat, untuk bersinergi dalam mewujudkan gagasannya tentang penguatan nagari adat di daerah tersebut.
“Saya berharap sinergi ini dapat melahirkan kebijakan dan program yang lebih bermanfaat bagi masyarakat Sumatera Barat,” tambahnya.
Silaturrahmi ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kolaborasi antara Muhammadiyah, Aisyiyah, dan berbagai elemen masyarakat dalam mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan umat di Sumatera Barat.