KAJAI, MENARAMU.ID – Proses serah terima jabatan Kepala Madrasah Tsanawiyah (MTs) Muhammadiyah Kajai berlangsung khidmat pada Jumat (16/01/2025). Bertempat di aula sekolah, acara tersebut dihadiri oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Pasaman Barat.
Kemudian, Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kajai, Pimpinan Cabang Aisyiyah Kajai, Majelis Dikdasmen PDM Pasaman Barat, guru, tokoh masyarakat, sesepuh Muhammadiyah, Komite Sekolah, dan tamu undangan lainnya.
Resi, S.Pd.I secara resmi dilantik sebagai Kepala MTs Muhammadiyah Kajai periode 2025-2028 menggantikan Hj. Ervina, S.Pd.I, yang telah mengabdi selama tiga periode atau 12 tahun.
Serah terima ini ditandai dengan pembacaan SK pemberhentian dan pengangkatan oleh Alharis, S.Pd, selaku Sekretaris Majelis Pendidikan Dasar, Menengah, dan Pendidikan Non-Formal PDM Pasaman Barat.
Pelantikan sendiri dilakukan oleh Abror Lisman, Sekretaris PDM Pasaman Barat, mewakili Ketua PDM.
Dalam amanatnya, Mizlan, S.Pd, Wakil Ketua PDM Pasaman Barat, menegaskan bahwa meskipun Hj. Ervina kini tidak lagi menjabat sebagai kepala madrasah, ia tetap berperan sebagai tenaga pendidik di MTs Muhammadiyah Kajai.
“Di Muhammadiyah, berhenti sebagai kepala sekolah bukan berarti mengakhiri pengabdian. Selama masih ingin berkontribusi, Muhammadiyah akan selalu memberikan ruang untuk berkarya,” ujarnya.
Mizlan juga menekankan pentingnya peran kepala madrasah dalam membina ortom seperti Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), Hizbul Wathan, dan Tapak Suci.
“Lanjutkan hal-hal baik yang telah dirintis pendahulu. Lakukan inovasi untuk kemajuan madrasah. Selain itu, aktifkan peran guru dalam ranting Muhammadiyah atau bentuk ranting baru di lingkungan sekolah,” pesannya.
Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kajai, Hafni Rozy, mengungkapkan bahwa MTs Muhammadiyah Kajai telah berdiri sejak 1932. Hingga kini, madrasah tersebut telah dipimpin oleh lima kepala sekolah dan mengalami pergantian nama sebanyak lima kali, hingga kini dikenal sebagai MTs Muhammadiyah Kajai.
Madrasah yang terletak di jalan lintas Simpang Ampek–Talu ini kini memiliki 17 ruang kelas, jauh berbeda dengan kondisi awal kepemimpinan Hj. Ervina, yang hanya memiliki empat lokal belajar.
Di bawah kepemimpinannya, bangunan yang terdampak gempa Talamau pada 2021 secara perlahan berhasil direhabilitasi berkat kegigihan dan dedikasinya.
Sebagai bentuk penghormatan, PDM Pasaman Barat memberikan piagam penghargaan dan surat ucapan terima kasih kepada Hj. Ervina atas pengabdiannya.
Acara serah terima jabatan ditutup dengan penyerahan cendera mata kepada Hj. Ervina serta sambutan penuh harapan dari Resi, S.Pd.I. Ia berkomitmen untuk melanjutkan prestasi pendahulunya dan membawa madrasah ke arah yang lebih baik.