Padang – Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumatera Barat menyelenggarakan Pelatihan Penggerak Persyarikatan yang berlangsung dari 2 hingga 5 Januari 2024.
Acara ini bertempat di Gedung Dakwah Muhammadiyah (GDM) Sumbar, Jalan Sawahan No. 62, Kota Padang, dan dibuka langsung oleh Ketua PWM Sumbar, Bakhtiar, pada, Sabtu (4/12/2024).
Pelatihan ini dihadiri oleh Sekretaris PWM Sumbar Apris serta peserta dari kepala kantor dan tenaga kesekretariatan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) se-Sumatera Barat.
Dalam sambutannya, Apris menegaskan pentingnya pelatihan ini bagi para pengelola kesekretariatan di lingkungan Muhammadiyah. Menurutnya, sekretariat adalah pusat koordinasi dan penggerak utama seluruh kegiatan persyarikatan.
“Kesekretariatan memiliki peran strategis sebagai pusat administrasi organisasi. Melalui pelatihan ini, peserta diharapkan memahami aturan administrasi di Muhammadiyah yang selama ini dikenal sebagai organisasi dengan tata kelola yang rapi dan tertib,” ujar Apris.
Selain administrasi, Apris juga menyoroti peran penting kehumasan dan keprotokoleran yang dikelola oleh kesekretariatan. Ia mendorong peserta untuk lebih aktif mengekspos berbagai kegiatan Muhammadiyah melalui media yang tersedia.
“Kita sudah memiliki platform Menaramu.id sebagai media utama pemberitaan persyarikatan. Ini adalah sarana strategis untuk menyebarluaskan informasi terkait kegiatan kita,” tambahnya.
Ketua PWM Sumbar, Bakhtiar, dalam arahannya, juga menekankan pentingnya fungsi kesekretariatan dalam mendukung berbagai aktivitas Muhammadiyah, mulai dari pimpinan hingga organisasi otonom.
“Kesekretariatan adalah pusat seluruh kegiatan persyarikatan. Bahkan, kesibukan di GDM ini sering kali berlangsung hingga malam karena padatnya jadwal kegiatan,” ujar Bakhtiar.
Ia juga menyoroti pemanfaatan media digital dalam mendukung dakwah dan pemberitaan organisasi. Menurutnya, selain Menaramu.id, Muhammadiyah kini mulai mengembangkan dakwah digital melalui platform podcast, didukung dengan fasilitas yang memadai.
“Kesekretariatan berperan sebagai pusat koordinasi semua ini. Oleh karena itu, fungsi dan kinerja kesekretariatan harus terus diperkuat,” tutupnya.
