Padang Panjang– Sebanyak 25 santri terbaik dari Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang diberangkatkan untuk mengikuti Daurah Tahfidz Al-Qur’an di Puncak, Bogor.
Kegiatan yang berlangsung mulai 13 Januari hingga 13 Februari 2025 ini terselenggara atas kerja sama antara Pesantren KAUMAN Muhammadiyah, Pesantren Tahfidz Daarul Mutqin Bogor, dan Yayasan Mujahidul Yamin.
Daurah ini bertujuan memberikan pembelajaran intensif kepada para santri, dengan fokus utama pada penguatan hafalan, tajwid, serta kajian tafsir Al-Qur’an. Selama satu bulan, para peserta akan dibimbing oleh para hafidz dan pengajar berpengalaman untuk meningkatkan kualitas hafalan dan pemahaman mereka terhadap Al-Qur’an.
Mudir Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang, Dr. Derliana, MA., dalam sambutannya menyampaikan harapan agar para santri dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan maksimal.
“Ini adalah peluang emas bagi santri kami untuk mendalami Al-Qur’an di lingkungan yang kondusif dan penuh keberkahan. Kami mengucapkan terima kasih kepada Pesantren Tahfidz Daarul Muttaqin dan Yayasan Mujahidul Yamin atas dukungan dan kerja samanya,” ujar Dr. Derliana.
Para santri yang diberangkatkan telah melalui proses seleksi ketat, mencakup kemampuan hafalan yang baik serta dedikasi tinggi dalam pembelajaran Al-Qur’an. Keberangkatan mereka dilepas secara resmi dalam acara seremonial yang dihadiri oleh pimpinan pesantren, para guru, dan musyrif.
Perwakilan Yayasan Mujahidul Yamin turut menyampaikan harapannya agar program ini dapat mencetak generasi Qur’ani yang tidak hanya hafal Al-Qur’an, tetapi juga mampu mengamalkan nilai-nilainya dalam kehidupan sehari-hari.
“Kami berharap program ini dapat memberikan manfaat besar, tidak hanya bagi para santri, tetapi juga untuk masyarakat luas. Kegiatan seperti ini menjadi salah satu upaya mencetak generasi muda yang mencintai dan mempraktikkan Al-Qur’an,” ujarnya.
Semoga kegiatan daurah ini berjalan lancar dan memberikan hasil yang maksimal. Aamiin.