Agam – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Agam melantik Syakban Al Fajar sebagai kepala SMP Muhammadiyah Lubuk Basung menggantikan Rio Eka Putra yang dilakukan di gedung SMP Muhammadiyah setempat, Sabtu (18/1).
Turut hadir jajaran PDM Agam, Aisyiyah, guru SMP Muhammadiyah setempat dan undangan lainnya.
Ketua Majlis Dikdasmen PDM Agam Watman berharap kepala sekolah yang baru dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya untuk mewujudkan pendidikan yang maju dan berkembang di masa mendatang.
“Lakukan komunikasi dengan intens dengan jajaran guru, pahami masalah yang dihadapi dengan baik dan mendalam, sehingga dapat solusi terbaik,” katanya.
Tentunya juga koordinasi dengan berbagai pihak, baik di lingkungan persyarikatan dan komponen yang bersangkutan dengan jajaran peningkatan kualitas pendidikan di sekolah yang dipimpin.
Dalam memajukan pendidikan tidak semudah membalikkan telapak tangan, tapi butuh waktu dan keinginan kuat untuk ikhlas berjuang mencapai tujuan pendidikan yang berkualitas yang diinginkan.
Dalam kaitan dengan hal tersebut, Ketua PDM Agam Mursyidi mendukung sepenuhnya pimpinan yang baru dalam mengelola sekolah menjadi lebih baik dan lancar serta maju kedepannya.
“Semoga program peningkatan kualitas pendidikan di sekolah semakin maju di bawah kepemimpinan saat ini,” katanya.
Dan juga harus berusaha semaksimal mungkin melakukan silaturahmi dengan sesama guru, memacu semangat mereka untuk mengembangkan diri tetap berkualitas dalam menjalankan tugas yang diembankan.
Pastikan kuatkan komitmen untuk maju bersama dan konsisten bekerjasama dengan semua pihak untuk melakukan perubahan demi kesuksesan pendidikan di sekolah yang dipimpin.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Agam yang diwakili Alfiandri juga menegaskan, perlunya keberanian untuk melakukan perubahan di jajaran sekolah.
“Perkuat kerjasama sesama guru dan optimalkan kemampuan mereka melalui tugas masing-masing, sehingga dalam meningkatkan disiplin kerja dan saling bersinergi antara satu dengan lainnya,” katanya.
Jika ada diantara guru yang tidak mau bekerjasama untuk memajukan sekolah, maka harus bersikap tegas dengan mencari tenaga guru lainnya yang berpotensi untuk diajak bekerja sesuai tujuan yang diinginkan.
Pihaknya juga menantang pimpinan yang baru untuk dapat mengembangkan bakat siswa untuk berprestasi di tingkat kabupaten dan lebih tinggi dari itu.
“Jika saja mampu meraih prestasi terbaik, akan diberikan reward bidang olahraga kepada guru bersangkutan,” katanya.
Dan juga pimpinan yang baru mampu merubah imej positif kepada masyarakat bahwa saat ini sekolah sudah mampu menghasilkan lulusan terbaik.(Mursyidi)