Padang – Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah bersama Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) se-Indonesia menggelar rapat koordinasi secara daring pada Rabu (8/1/2024) untuk membahas pelaksanaan program makan bergizi gratis yang diinisiasi oleh pemerintah.
Ketua PWM Sumatera Barat (Sumbar), Bakhtiar, mengungkapkan bahwa PP Muhammadiyah telah menandatangani kerja sama dengan Badan Gizi Nasional. Program ini akan melibatkan sekolah-sekolah Muhammadiyah di seluruh Indonesia dalam membangun sistem yang terintegrasi dengan badan tersebut.
“Khusus di Sumbar, kami meminta sekolah-sekolah Muhammadiyah untuk bersabar karena proses teknisnya masih dalam tahap persiapan. Pelaksanaan makan bergizi gratis ini akan menunggu arahan lebih lanjut dari PP Muhammadiyah,” ujar Bakhtiar.
Ia juga menyampaikan harapan agar pelaksanaan program ini melibatkan badan usaha milik Muhammadiyah (BUMM). Dengan begitu, roda perekonomian masyarakat lokal, terutama warga persyarikatan, dapat bergerak lebih dinamis. Muhammadiyah menyambut baik inisiatif pemerintah ini sebagai upaya mendukung kesehatan generasi muda.
Senada dengan itu, Sekretaris PWM Sumbar Apris, menambahkan bahwa Muhammadiyah Sumbar memiliki lebih dari 15.000 siswa, mulai dari pendidikan anak usia dini (PAUD) hingga tingkat sekolah menengah atas (SLTA).
“Melihat jumlah siswa yang begitu besar, Muhammadiyah Sumbar sangat berkepentingan dengan program ini, untuk itu PWM Sumbar akan melakukan langkah langkah konsolidasi seluruh jamaah dan warganya agar dapat memanfaatkan program makan bergizi gratis ini dengan optimal,” katanya.
Rapat koordinasi ini menandai langkah awal Muhammadiyah dalam mendukung kebijakan pemerintah terkait pemenuhan gizi anak bangsa.
Dengan kolaborasi antara Muhammadiyah, Badan Gizi Nasional, dan masyarakat lokal, diharapkan program ini dapat berjalan efektif serta memberikan manfaat besar bagi kesehatan dan kesejahteraan siswa di seluruh Indonesia.