Medan – Pimpinan Pusat Muhammadiyah menggelar kegiatan Dialog Ideopolitor Muhammadiyah Regional Sumatera 1 yang berlangsung selama dua hari, mulai Senin hingga Selasa, 20-21 Januari 2025.
Acara tersebut diadakan di Hotel Driprima, Kota Medan, Sumatera Utara, dan dibuka secara resmi oleh Sekretaris PP Muhammadiyah, Dr. Muhammad Sayuti.
Dialog ini dihadiri oleh jajaran Pimpinan Pusat Muhammadiyah serta para Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) dari lima provinsi yang masuk dalam wilayah regional Sumatera 1, yaitu Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, dan Kepulauan Riau.
PWM Sumbar dihadiri oleh Ketua Bakhtiar Sekretaris Apris, Bendahara Murisal, Wakil Ketua Ki Jal Atri Tanjung, Hendri Novigator, Firdaus, Zaim Rais, Marhadi Efendi dan Wakil Sekretaris Jon Misfar.
Dalam sambutannya, Dr. Muhammad Sayuti menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai upaya memperkuat peran dan sinergi pimpinan Muhammadiyah di tingkat wilayah.
Menurutnya, pelatihan ideopolitor bukan hanya untuk memperdalam wawasan ideologi, politik, dan organisasi, tetapi juga untuk membangkitkan semangat para pimpinan dalam menggerakkan roda organisasi Muhammadiyah.
“Ideopolitor ini menjadi salah satu instrumen penting untuk meningkatkan kapasitas pimpinan Muhammadiyah, sehingga mereka dapat lebih optimal dalam menjalankan amanah organisasi. Harapannya, kegiatan ini mampu membangkitkan gairah dan inovasi dalam menggerakkan Muhammadiyah di tingkat wilayah hingga akar rumput*,” ujar Dr. Muhammad Sayuti.
Kegiatan ini diisi dengan berbagai diskusi dan pelatihan yang dirancang untuk memperkuat pemahaman ideologis, politik, dan pengelolaan organisasi sesuai dengan nilai-nilai Islam Berkemajuan yang menjadi ciri khas Muhammadiyah.
Para peserta diharapkan dapat mengaplikasikan hasil dari dialog ini di wilayah masing-masing, guna memperkuat peran Muhammadiyah dalam menjawab tantangan umat dan bangsa.