Oleh: Agus setiyono (Sek. PW Muhammadiyah Jambi)
TANWIR – Tema Sidang Tanwir Muhammadiyah kali ini, “Menghadirkan Kemakmuran untuk Semua”, menyiratkan sebuah panggilan besar bagi seluruh elemen Persyarikatan Muhammadiyah.
Tema ini bukan hanya sebuah slogan, tetapi menjadi landasan bagi refleksi mendalam, sekaligus komitmen kolektif untuk menghadirkan kesejahteraan yang inklusif dan berkelanjutan bagi semua lapisan masyarakat.
Kemakmuran yang dimaksud tidak boleh terbatas pada wilayah-wilayah tertentu atau kelompok masyarakat yang telah maju. Sebaliknya, tema ini mengingatkan kita bahwa Muhammadiyah harus mampu menjangkau daerah-daerah terpencil dan wilayah yang minim Amal Usaha Muhammadiyah (AUM), yang selama ini sering kali “terpinggirkan” dari arus pembangunan.
Dalam konteks ini, keadilan sosial dan pemerataan menjadi kunci utama untuk memastikan bahwa semua orang merasakan manfaat dari perjuangan Persyarikatan.
Strategi dan Peran Pimpinan Pusat Muhammadiyah
Mewujudkan kemakmuran yang merata tentu membutuhkan strategi yang matang. Kami percaya, Pimpinan Pusat Muhammadiyah memiliki konsep dan panduan yang terarah untuk memastikan bahwa visi besar ini dapat tercapai.
Tantangannya bukan hanya membangun AUM secara fisik, tetapi juga memastikan keberlanjutan manfaatnya bagi masyarakat sekitar, termasuk dalam pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi.
Kedisiplinan menjadi salah satu fondasi penting dalam menjalankan organisasi sebesar Muhammadiyah. Namun, disiplin tersebut harus diimbangi dengan fleksibilitas dan empati.
Muhammadiyah tidak boleh terjebak dalam obsesi Euforia di atas kertas, tetapi harus menekankan substansi dakwah dan tajdid yang membawa manfaat nyata.
Esensi Muhammadiyah sebagai pelayan umat (khadimul ummah) harus tetap menjadi fokus utama, tanpa terganggu oleh formalitas yang sering kali mengorbankan kegembiraan dalam berorganisasi.
Ber-Muhammadiyah dengan Kegembiraan dan Kepedulian
Dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), Muhammadiyah diamanahkan untuk menjadi organisasi yang “menggembirakan.”
Hal ini menegaskan bahwa ber-Muhammadiyah harus menjadi aktivitas yang penuh semangat, bukan sekadar rutinitas administratif.
Sidang Tanwir seperti ini harus menjadi ruang bagi para peserta untuk menyuarakan aspirasi dari akar rumput, memberikan masukan, dan mencari solusi bersama atas berbagai persoalan umat.
Di tengah berbagai tantangan yang dihadapi masyarakat, Muhammadiyah tidak boleh hanya fokus pada wilayah-wilayah yang telah maju. Sebaliknya, perhatian khusus harus diberikan kepada daerah-daerah kecil dan tertinggal yang membutuhkan kehadiran nyata Persyarikatan.
Di tempat-tempat inilah tema “Menghadirkan Kemakmuran untuk Semua” harus benar-benar diwujudkan, agar Muhammadiyah tetap relevan dan menjadi harapan bagi masyarakat luas.
Bersama Membangun Kemakmuran Inklusif
Kemakmuran yang ingin dihadirkan oleh Muhammadiyah bukan hanya tentang materi atau pembangunan fisik. Lebih dari itu, kemakmuran sejati melibatkan pembangunan manusia yang berkualitas, berakhlak mulia, dan mandiri.
Dalam hal ini, Muhammadiyah harus terus berinovasi dalam memberikan solusi atas persoalan pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi, terutama di daerah-daerah yang selama ini kurang mendapatkan perhatian.
Keterbukaan, mendengarkan aspirasi masyarakat, dan memberikan solusi konkret adalah kunci agar Muhammadiyah terus menjadi organisasi yang dirindukan umat. Semangat gotong royong, keikhlasan, dan keberpihakan pada mereka yang membutuhkan harus menjadi nilai-nilai yang mendasari setiap langkah Persyarikatan.
Jadi bisa disimpulkan bahwa, Sidang Tanwir ini bukan sekadar momentum formal, tetapi sebuah panggilan untuk merefleksikan dan memperkuat langkah-langkah nyata dalam membawa perubahan.
Bersama-sama mari kita wujudkan kemakmuran yang inklusif, yang tidak hanya menginspirasi, tetapi benar-benar dirasakan oleh seluruh masyarakat, dari kota besar hingga pelosok desa.
Dengan semangat ikhlas dan kerja keras, Muhammadiyah akan terus menjadi cahaya bagi umat manusia, menghadirkan kemakmuran yang adil dan merata untuk semua.
selamat Milad KE – 112, dan Melaksanakan Sidang Tanwir Muhammadiyah 2024, di Kupang, NTT
Wallahu a’lam Bish shawab