SUMATERA UTARA – Tim Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Sumatera Barat melaksanakan pendampingan psikososial bagi anak-anak korban banjir bandang dan galodo di Desa Kotatua, Kecamatan Tano Tombangan Angkola, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, Kamis (26/12/2024).
Kegiatan siang hari diisi dengan aktivitas bermain sambil belajar, yang berhasil menghadirkan keceriaan di wajah anak-anak. Sore harinya, tim mengadakan praktik ibadah berwudhu sambil menunggu waktu sholat Maghrib.
Namun, kegiatan ini terkendala karena persediaan air bersih habis masjid hanya memiliki satu tangki penampung air.
Banjir bandang yang terjadi pada Rabu, 18 Desember 2024, merupakan yang terparah dalam 20 tahun terakhir di wilayah tersebut.
Menurut laporan, sekitar 350 rumah di Desa Kotatua dan 50 rumah di Desa Simaninggir terdampak, menyebabkan sekitar 700 warga mengungsi.
MDMC Sumatera Barat terus memberikan bantuan kepada para korban sebagai bentuk solidaritas dan kepedulian terhadap sesama.
Kegiatan seperti ini diharapkan dapat meringankan beban para korban, sekaligus memberikan dukungan moral dalam menghadapi bencana.
Bagi para dermawan yang ingin membantu pengadaan tangki air untuk keperluan ibadah di Masjid Taqwa Muhammadiyah Kotatua serta kebutuhan para pengungsi korban banjir bandang, bantuan Anda sangat diharapkan demi kelancaran ibadah dan kebutuhan sehari-hari di pengungsian.